Ketua KONI Semangati Atlet Sulteng

Setiyo Utomo

JAKARTA, MERCUSUAR – Komitmen  untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi ditunjukkan pengurus induk organisasi olahraga di Sulteng. Ketua Komite Olahraga Indonesia (KONI) Sulteng, Anwar Ponulele bahkan  sengaja datang  ke Jakarta menyambangi atlet asal Sulteng yang berlaga di Asian Games Jakarta-Palembang.  Di pesta antarbangsa Asia ini, empat atlet Sulteng memperkuat Merah Putih, masing-masing  Abdurahman Wahyu Muhammad cabang olahraga taekwondo, Rio Rizky Darmawan (dayung), serta Akyko Michelle dan Nur Isni Cikita (sepak takraw).

Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO)  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulteng, Setiyo Utomo kepada Mercusuar melalui keterangannya dari Jakarta malam tadi mengatakan, kehadiran Ketua KONI Sulteng di Jakarta dan juga di Palembang nantinya, adalah untuk memotivasi dan menyemangati para atlet agar berjuang semaksimal mungkin demi  keharuman nama bangsa dan negara Indonesia. Selain itu, Ketua KONI juga memberikan sedikit  bingkisan  untuk para atlet.

Humas KONI Sulteng ini mengatakan Abdurrahman Wahyu  telah turun di cabor taekwondo yang berlangsung pada Minggu (19/8/2018) di Plemenary Jakarta Convention Center (JCC).  Sayangnya ia belum berhasil  di perempat final saat menghadapi Bakhtiyar Koorosh, asal Iran.  

Sementara itu, seperti diketahui  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi di Ji Expo Kemayoran, Minggu  (20/8/2018) usai menyaksikan pertandingan cabang olahraga wushu mengatakan, pemerintah akan mengapresiasi para atlet pendulang medali Asian Games.

Setiyo menambahkan, dalam kesempatan itu menteri mengatakan bagi atlet yang berhasil meraih medali emas, pemerintah sudah menyiapkan bonus senilai Rp 1,5 miliar.   Pemberian bonus dilakukan pemerintah agar atlet-atlet Indonesia yang berlaga pada pesta olahraga paling Akbar di Asia bisa termotivasi dalam melahirkan prestasi tinggi.

Sementara untuk emas yang disumbangkan tim atau beregu, ada hitungan tersendiri. Pemberian penghargaan bagi  pegiat olahraga yang berprestasi  tidak hanya kepada atlet. Pelatih, asisten pelatih yang atletnya mendapat medali juga akan diberikan bonus. Adapun besarannya akan ditentukan berikutnya.    Bonus peraih emas tahun ini naik jika dibandingkan dengan  yang diterima atlet peraih medali emas Asian Games tahun 2014 di Incheon, Korea Selatan yang besarnya Rp400 juta. Disamping pemberian bonus uang, pemerintah juga menyiapkan bonus lain, yakni, bonus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) serta pemberian rumah untuk atlet-atlet peraih medali emas yang mampu mengharumkan nama bangsa dan negara.    DAR/*

 

Pos terkait