PALU, MERCUSUAR – Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Sulawesi Tengah Indonesia (TI) rencananya membangun Padepokan Taekwondo, berpusat di Panggona Kota Palu.
Rencana tersebut disampaikan Ketua Umum (Ketum) Pengprov (TI) Sulteng, Dasmin Lamasiara saat bertemun Ketum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Sulteng, Mohammad Nizar Rahmatu di ruang kerjanya, Rabu (11/8/201).
Dalam pertemuan itu, Dasmin menjelaskan, sejak mencalonkan Ketum Pengprov TI Sulteng, salah satu misinya adalah ingin membangun Padepokan Taekwondo Sulteng.
Dasmin mengaku optimis bisa mewujudkan cita – citanya membangun Padepokan Taekwondo, karena melihat potensi dimiliki para atlet dan semangat pemda Sulteng di bawah kepemimpinan Gubernur, Rusdy Mastura dan Ketuma KONI Nizar Rahmatu yang sangat mencintai olahraga.
Ia mengatakan bahwa beladiri Taekwondo harus menjadikan pemerintah sebagai mitra. Karena capaian prestasi atlet Taekwondo akan menjadi kebanggaan pemerintah.
“Maka di situlah letak industrinya. Baik industri budaya sampai industri agama bisa ditampilkan di Padepokan Taekwondo untuk menjadi pembeda dari negara asalnya,” ujar Dasmin
Padepokan Taekwondo, kata dia, akan didesain budaya Korea, kemudian dikombinasikan dengan model bangunan dan budaya lokal.
Menurur Dasmin, langkah untuk mewujudkan program di kepengurusan Pengprov TI Sulteng dengan terus membangun komunikasi dengan pihak ketiga. Di mana pihak ketiga hanya akan bisa membantu bila ada rekomendasi dari KONI Sulteng sebagai wadah berhimpunnya cabang olahraga termasuk Taekwondo.
“Kami sudah bersilaturrahmi dengan pihak managemen Citra Palu Mineral untuk menawarkan Cabor Taekwondo sebagai bapak angkat. Alhamdulillah direspons bagus. Tapi tetap melalui persetujuan KONI Sulteng,” sebut Dasmin.
Sementara, Ketum KONI Sulteng, Nizar Rahmatu mengapresiasi rencana Pengprov TI Sulteng membangun Padepokan. KONI sebagai rumah besar seluruh Cabor, menghimpun semua masukan dan terobosan Cabor untuk kemajuan olah raga di Sulteng, sebagaimana cita – cita Gubernur Rusdy Mastura yang menginginkan Sulteng Emas melalui olah raga. Cabor Taekwondo dinilai sebagai salah satu Cabor andalan, sehingga menghadapi PON XX Papua, Cabor Taekwondo menjadi sangat diunggulkan bisa meraih medali, baik beregu maupun tunggal. Cabor Taekwondo menjadi pemicu atlet beladiri.
Rencana Pengprov TI membangun Padepokan bisa diwujudkan. Ia sangat yakin rencana itu akan mendapat respon positif dari Gubernur Rusdy Mastura.
“Apakah nantinya difasilitasi bentuk tanah di area Panggona atau diberikan dalam bentuk gedung yang sudah ada,” katanya.
Ketum Nizar Rahamtu menilai bahwa hal ini akan menjadi sejarah baru dengan berdirinya Padepokan Taekwondo di Sulteng. BOB