PALU, MERCUSUAR- Tim Kick Boxing Indonesia (KBI) Sulawesi Tengah barus saja menorehkan tinta emas di PON XX dengan meraih 1 medali emas dan 1 medali perak. Meski euphoria itu lahir hanya dari jalur eksebisi PON XX , namun tak menyurutkan semangat pengprov KBI Indonesia untuk berupaya melestarikan cabor bela diri ini.
Sekaitan hal itu, Sekretaris Umum KBI Sulteng, Lesely Nelwan mengatakan akan mengevaluasi dan menentukan sistim pembinaan atlet maupun organisasi KBI Sulteng kedepannya. Namun yang jelas, kata dia, sudah menjadi komitmen bahwa atlet-atlet KBI akan dibina dalam rangka persiapan PON 2024.
“Setelah medali emas PON XX , strategi yang kami akan lakukan adalah atlet akan aktif kembali mengikuti even-even Kejurda ataupun Kejurnas,” ujar Lesley kepada Mercusuar di ruang kerjanya, Kamis (30/9/2021).
Capaian medali emas dan perak PON XX tersebut menjadi modal pengprov KBI Sulteng untuk berkoordinasi dengan KONI Sulteng agar KBI dipetakan sebagai salah satu cabor yang berpotensi emas dalam PON berikutnya.
Lesley Newan menambahkan bahwa pihaknya sudah cukup puas dengan capaian medali di PON XX. “Dalam ajang eksebisi kemarin target yang diberikan ke kami sudah tercapai yaitu meraih 2 medali dari 7 medali yang disiapkan, tapi justru bisa menghasilkan 1 emas 1 perak. bagi para atlet yang meraih medali di eksebisi kemarin mendapatkan reward dari Prngprov KBI yang diserahkan langsung oleh ketua Pengprov KBI, Irvsn Aryanto,” kata Lesly . MG6