PALU, MERCUSUAR – Renang akan menjadi cabang olahraga (cabor) yang akan dilombakan pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Sulawesi Tengah di Kabupaten Donggala tahun 2021. Kegiatan multi even olahraga ini direncanakan dipusatkan di Anjungan Gonenggati yang sekarang berganti nama Anjungan Isemapa Maipiapa.
Di areal anjungan tersebut terdapat kolam Renang sepanjang 75 meter yang bakal menjadi venue lomba Popda bulan Juli tahun ini. Kolam Renang yang kondisinya tak terawat dan jarang digunakan itu dinilai tak layak digunakan.
Namun demikian Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Tengah memberikan lampu hijau terkait venue Renang tersebut dengan catatan pemerintah Kabupaten Donggala segera melakukan pembenahan.
“Kalau berbicara soal standard dan tidaknya venue cabor Renang di Donggala, menurut kami memenuhi standar karena panjangnya sudah memenuhi, bahkan saat kami konfirmasi ke Dispora Donggala, panjang kolam 75 meter dari 50 meter yang sesuai standar. Dan kalau memang kolam tersebut akan digunakan harus dipasang sekat pada meter 50 ditambah dengan starting blok kurang lebih tiga meter sehingga ada posisi wasit juri dibelakang starter,” ujar Sekum PRSI Sulteng, Damen Bonar Situmorang kepada Mercusuar belum lama ini.
“Kalau untuk kelayakan lintasan yang bisa dipakai dengan lebar sepuluh meter, paling hanya bisa empat lintasan yang berarti hanya lima atlet yang turun untuk sekali lomba. Dan untuk saat ini kami belum bisa mengkalkulasi terkait dengan kebutuhan yang digunakan. Yang kelas kolamnya harus disiapkan dulu, termasuk starting blok, lintasan dengan tiang bendera lima belas meter untuk lokasi tidak mendiskualifikasi seorang atlet melakukan start dan memulai gerakan renangnya,”ujar pria yang akrab disapa Bang Bonar.
Meski secara tersirat Pengprov PRSI Sulteng sudah membangun komunikasi dengan pemkab Donggala terkait kolam Renang, namun secara pribadi Bang Bonar menilai Kolam Renang Paluabara di Kota Palu yang bersandar nasional bisa dipertimbangkan untuk digunakan.
“Jujur, kalau mau memang akuratif dan efektif pelaksanaan kenapa tidak digunakan saja kolam renang Paluabara di Palu yang sudah berstandar nasional. Tapi, keinginan besar dari panitia penyelenggara Donggala semua cabor dipusatkan di kota Donggala kami juga hargai. Yang jelas kalau pengprov PRSI mendukung pelaksanaan Popda di Donggala selama venuenya ada dan standar,” tutupnya. CLG