KONI Parmout Andalkan Atletik di Porprov Banggai

KONI Parmout-fc2c3090
Sekum KONI Parmout, Supardin (kiri) dalam satu kesempatan bersama Ketua PASI Parmout dan Ketum PB PASI. FOTO:ISSRIN ASSAGAF/MS

PALU, MERCUSUAR – Komite Olehraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) menyebut telah terjadi transisi atlet di tubuh PASI Parigi Moutong menjelang bergulirnya Porprov Sulawesi Tengah IX 2022 di Kabupaten Banggai. Meski demikian KONI Parmout tetap optimis PASI tetap menjadi andalan di nomor lintasan maupun lapangan.

“KONI Parigi Moutong tentunya mendorong PASI Parigi Moutong untuk terus berbenah meningkatkan prestasi cabor Atletik. Karena saya yakin dan percaya Atletik Parigi Moutong bisa menjadi cabor unggulan di Sulawesi Tengah karena punya program pembinaan yang terstruktur. Sehingga hasil evaluasi dari KONI Parigi Moutong, Atletik bisa jadi motivasi cabor lain karena harapan kami bagaimana Kabupaten Parigi Moutong bisa menjadi sentra pembinaan Atletik di Sulawesi Tengah,” ujar Sekum KONI Parmout, Supardin kepada Mercusuar belum lama ini.

Supardin menyebut KONI Parmout salah satu daerah yang telah melakasanakan pelatihan pelatih dasar Atletik di Sulawesi Tengah dan pihaknya berupaya mendorong cabang olahraga lain untuk terus meningkatkan pembinaan agar menjadi contoh cabor lainnya.

Sekaitan hal itu, di Porprov Banggai mendatang KONI Parmout menargetkan Atletik menjadi sumber penghasil medali emas terbanyak untuk Kabupaten Parmout.

Namun saat ini, Supardin menjelaskan bahwa sedang terjadi transisi atlet. “memang saat ini sedang terjadi transisi atlet dalam artian atlet kita yang junior berada di luar daerah yang rata-rata sudah jadi anggota TNI dan tahun ini tak bisa memperkuat Parigi Moutong di Porprov Banggai,” ujar mantan atlet Lompat Jauh ini.

Kendati demikian, Sekum KONI Parmout ini meyakini masih punya atlet junior yang beberapa waktu lalu merajai Kejurprov Atletik di Kecamatan Tinombo.

“Yang menjadi dasar kami untuk tampil di Porprov nanti adalah atlet-atlet junior yang berhasil meraih juara umum di Kejurprov khususnya di tingkat pelajar. Inilah yang akan kita harapkan di Porprov karena akan memperlombakan kategori senior dan junior. Tapi, kami tetap optimis dengan atlet lokal yang ada apalagi arahan pak bupati untuk tidak memakai atlet dari luar Parigi Moutong. Atletik adalah cabor kedua terbanyak yang menyumbang medali emas untuk Kabupaten Parigi Moutong di Porprov 2019, sehingga di Banggai nanti kami tetap optimis bisa mempertahankan prestasi tersebut,” terang Supardin.

“Harapan kami kepada PASI Sulteng setelah dikukuhkan nanti agar menciptakan program baru sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat Sulawesi Tengah bisa menjadi pemicu dari semua cabang olahraga,” tutupnya. CLG

Pos terkait