KONI Sulteng Tetap Berkarya di Masa Adaptasi Kehidupan Baru

koni

KONI Sulawesi Tengah tetap berkarya meskipun dunia khususnya Indonesia masih berada  dalam bayang-bayang ancaman penyakit menular Covid-19. Demikian dikatakan Sekretaris Umum KONI Sulteng, HM Syafei Datupalinge di Kantor KONI Sulteng, Selasa (8/9/2020).

Kepada sejumlah wartawan yang meliput penyerahan suplemen dan uang transportasi kepada atlet dan pelatih Sulteng yang akan bertarung di PON Papua, pria 64 tahun ini membeberkan bahwa KONI Sulteng tetap komitmen dalam peningkatkan prestasi olahraga di Sulawesi Tengah.

“Ada pertanyaan dari masyarakat  khususnya yang ada di cabang olahraga , apa sih kegiatan KONI Sulawesi Tengah  itu selama (tahun) 2020  ini yang sudah sampai  September?,”ucap Syafei Datupalinge.

Syafei Datupalinge mengklaim pembangunan gedung olahraga Sport Center yang menjadi  program pemerintah daerah Sulawesi Tengah merupakan usulan dari KONI Sulawesi Tengah. Saat ini progress pekerjaan gedung olahraga  tersebut sudah berkisar  45 persen. Tak hanya itu, program andalan lainnya yang berkaitan dengan peningkatan serta pengembangan prestasi olahraga sudah disusun dalam bentuk peraturan daerah tentang  keolahragaan.

“Pada bulan Juli KONI Sulteng menyerahkan ke pemerintah daerah  Sulteng melalui Dispora Sulteng, berupa rancangan peraturan daerah tentang keolahragaan dan sementara dibahas,” katanya.

“Dan kemudian yang sekarang ini kita mencoba apa yang dimaksud kegiatan olahraga mandiri. Oleh teman-teman kita ramu sesuai petunjuk ketua, kita menyampaikan sesuai hal-hal dalam keterbatasan yakni penyerahan  suplemen yang terdiri dari susu, vitamain lalu (uang) transportasi yang kita harapkan bisa membantu suasana yang belum tahu kapan berakhirnya corona ini. Yang jelas dengan program KONI setahun lagi Papua kita akan kunjungi. Sehingga dengan persiapan-persiapan ini  mari kita mensyukuri apa yang ada dengan  keterbatasan ini,” tutupnya. CLG

Pos terkait