PALU, MERCUSUAR – Cabang olahraga Karate Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) jenjang SD/SMP tingkat Provinsi Sulawesi Tengah telah berakhir pada Rabu (8/6/2022) kemarin. Karateka Kota Palu berhasil meraih 2 medali emas, dan 2 medali perunggu, disusul Kabupaten Poso yang meraih 3 medali perak dan 1 medali perunggu. Selanjutnya di posisi ketiga ada Kabupaten Sigi dan Kabupaten Banggai yang masing-masing meraih 1 medali emas. Parigi Motung 1 medali perak dan Banggai laut 1 medali perunggu.
Dua emas Kota Palu masing-masing disumbangkan Meslin Purnamasari dan Pande Made Genetri. Dua medali perunggu Kota Palu dihasilkan dari Pande Putu Gayatri dan Ahmad Syahbandi. Tiga medali perak Poso disumbangkan Bianca Sigilipu, Zafira Althofunnisa dan Tom Yulio Samana. Satu medali perunggu Poso direbut Nurafifah.
Sementara satu-satunya medali emas Sigi disumbangkan Guntur Fatah Habibi, dan satu emas Banggai dihasilkan dari Sandi Kristina Kunde. Medali perunggu Banggai Laut disumbangkan Muhammad Zidane Muhtar dan Muhammad Fahri Tamboga dari Parigi Moutong meraih medali Perak.
Sementara itu cabang olahraga Pencaksilat yang sejatinya juga harus selesai bersamaan dengan cabor Karate, baru akan menggelar nomor final pada Kamis (9/6/2022) pagi ini. Ada 30 nomor final TGR yang akan dimainkan di GOR Madani.
“Sampai jelang magrib Pencaksilat masih menyisakan 30 nomor final dan dilanjutkan besok (pagi ini, red), “ terang Koordinator lomba O2SN SD/SMP Sulteng, Muhammad Warsita. CLG