PALU, MERCUSUAR – Secara materi dukungan pemerintah daerah provinsi Sulawesi Tengah terhadap pelaksanaan kegiatan Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora 2019 seri Provinsi Sulawesi Tengah tercatat nihil. Namun kehadiran pejabat pemerintah dalam opening ceremony yang digelar di lapangan Beringin Putra Nunu pada Senin (5/8/2019) petang menambah ‘nilai’ semarak kejuaraan yang diikuti tujuh kabupaten/kota se Sulawesi Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov Sulteng, Hidayat Lamakarate yang hadir didampingi Kadispora Kota Palu, Sumardi, Sekum KONI Kota Palu, Alvin, Hasan dari KONI Provinsi Sulawesi Tengah berkesempatan melakukan sepakan bola pertama pada laga antara SSb Garuda Yaksa kontra SSb Bispartekes Buol.
Sebelumnya, dalam sambutan singkatnya, sekdaprov meminta pemain memberikan permainan terbaik namun tetap menjunjung nilai sportivitas karena muara dari seri provinsi adalah ke tingkat nasional yang membutuhkan kerja keras dan sifat patriotik terhadap daerah.
Sementara itu Ketua panitia pelaksana kegiatan, Muhammad Ismail Duna meminta kepada peserta untuk lebih dingin dalam menjaga sikap selama pertandingan.
“Liga berjenjang U-16 ini semua dilakukan demi kemajuan prsepakbolaan di Sulawesi Tengah dan memberikan ruang kepada anak didik guna mengasah keterampilan dalam bermain Sepakbola yang tujuannya untuk meningkatkan prestasi. Bukan hanya itu, kuantitas peserta kami harapkan akan lebih meningkat di tahun ini.
Kami hanya berpesan kepada anak-anak untuk menjaga sportivitas karena kalian hanya menjadi lawan dalam 50 menit itupun diatas rumput hijau. Setelah itu kalian akan menjadi kawan. Jagalah etika, yang panas tolong didinginkan.
Ingat, kita ini adalah saudara, jadi jangan karena ego dan emosi sesaat kita akan mencederai persatuan,” ucap Muhammad saat menyampaikan sambutannya.
Kompetisi Liga Berjenjang U-16 seri provinsi Sulteng dijadwalkan berlangsung selama sepekan. Sebanyak sembilan tim bersaing merebut satu jatah mewakili Sulteng ke tingkat nasional di Provinsi Banten. CLG
