PALU, MERCUSUAR- Turnamen Sepak Bola memperebutkan piala Uhut Cup 2022 yang sejatinya digelar di Desa Sidera Kecamatan Sigi Kota Kabupaten Sigi, dipindahkan di Lapangan Faqih Rasyid Kota Palu. Perpindahan venue tersebut akibat force majeure atau tidak dapat dilaksanakan akibat ulah oknum penonton yang memaksa panitia menunda laga final yang baru berjalan 9 menit. Saat itu RMJ Vamos sudah unggul 1-0 berkat gol yang dicetak Dedet Lagandeng.
Namun, dalam laga tunda yang dimainkan di lapangan Faqih Rasyid Korem 132 Tadulako Palu, Kamis (8/9/2022) petang RMJ Vamos mampu mempertahankan keunggulan 1-0 yang diraih di lapangan Sidera.
“Alhamdulillah akhirnya pertandingan yang tertunda bisa dilanjutkan dan anak-anak tampil konsisten dan bisa mempertahankan kemenangan. Yang pasti silaturahmi tetap terjaga,” terang manajer pelatih RMJ Vamos, Artha saat dikonfirmasi, Kamis (8/9/2022).
Sementara itu, manajer pelatih Fajar Nusantara Langaleso, Nurlin Haruna menyebut Uhut Cup menjadi momentum Fajar Nusantar untuk kembali ke panggung Sepak Bola setelah lama absen.
“Saya pikir laga final in hanya formalitas saja.Karena pada intinya kita semua mampu menjaga silaturahmi apalagi kegiatan ini sempat tertunda. Ini juga menjadi ajang bagi Fajar Nusantara kembali ke persepakbolaan setelah lama absen,” terang Nurlin.
SeKaitan hal itu, inisiator kegiatan, Uhut Hutapea mengatakan, turnamen Uhut Cup 2022 yang diikuti 24 tim menjadi cara dirinya dalam menggali potensi atlet berbakat dicabor Sepak Bola.
“Tujuan dari diselenggarakannya turnamen ini adalah untuk menyalurkan minat dan bakat para pemuda yang hobi bermain Sepak Bola. Dari turnamen ini kita berharap bisa menyaksikan teknik bola, kontrol bola dan teknik passing bola yang baik. Tidak ada (politik) dalam kegiatan ini , murni untuk menyalurkan minat dan bakat saja,” ungkapnya. CLG