PALU, MERCUSUAR – Nasib lanjutan Raksatama Cup 2020 mulai mendekati titik terang setelah sempat ditangguhkan pasca pemerintah daerah mengeluarkan maklumat tentang larangan mengumpulkan orang banyak di tengah wabah penyakit Covid-19.
Sekaitan hal itu, Komandan Batalyon (Danyon) 711 Raksatama, Letkol Inf Hasroel Tamin kepada Mercusuar mengatakan pihaknya tak akan memberhentikan turnamen Raksatama Cup yang sudah menjadi agenda tahunan Batalyon 711. Namun demikian tentara penggemar Sepakbola tersebut mengajukan syarat kepada tim yang telah lolos ke babak 16 Besar.
“Tetap (dilanjutkan), tapi saya sudah bilang harus tanpa penonton, karena jangan sampai kita sudah aman di lingkungan sini, justru orang -orang luar (penonton) yang menjadi penyebabnya lagi. Kalau mau kita lanjutkan yang harus tanpa penonton, tinggal skemanya nanti itu kita bahas bersama peserta yang lolos ke 16 Besar agar semuanya enak.
Sekarang tergantung tim apakah mau lanjut atau uang pendafataran dikembalikan bagi yang lolos ke 16 Besar. Tapi, kalau saya mau lanjut tapi otomatis ga bisa bawa orang (supporter) dan kita akan mengatur juga Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tetap menjalankan protap Covid-19,” tegas Danyon di lapangan Faqih Rasyid, Kamis (28/5/2020).
Tak hanya itu, Danyon yang mencetak hattrick pada laga Farewell Match Danrem 132/TDL Kamis (28/5/2020) lalu masih menunggu kebijakan lanjutan dari pemerintah daerah terkait dengan masa darurat kesehatan yang diperpanjang hingga 11 Juli 2020.
Danyon menambahkan pihaknya berencana hanya akan menggelar pertandingan lanjutan babak 16 Besar seminggu dua pertandingan saja. “Tak bisa berturut turut pertandigannya, mungkin seminggu hanya dua kali. Kalau memang peserta mau ya kita lanjut tapi kalau tidak mau begitu yang berhenti saja,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, pelatih tim Donggala Utama, Fauzico Lamarauna menyambut positif panitia Raksatama Cup untuk melanjutan babak 16 Besar. “Kalau saya pribadi kita ikuti saja aturan yang dikeluarkan panitia. Intinya pertandingan tetap jalan, apalagi kalau soal suporter kami memang tak punya. Dan kami sudah terbiasa main tanpa dukungan penonton,” ujar Fauzico yang akan membawa timnya menantang Restorasi FC di 16 Besar.
Hal yang sama juga dikatakan manajer tim Aditama Bahari, Ahmad Syarif Suebo. Dia menilai sudah saatnya lanjutan Raksatama digelar meski tanpa penonton. “Anak-anak selama ini latihan dan mereka butuh panggung pertandingan. Dan saya kira kalau Raksatama Cup dilanjutkan, harus kami apresasi meskipun panitia meminta tanpa penonton,” jelas Ahmad Suebo. CLG