Lapangan Becek Hambat Taktikal Persipal 

PERSIPAL- PSGC-79f333e7
TERSUNGKUR- Hujan lebat yang membasahi stadion Galuh kandang PSGC tak bisa diatasi pemain-pemain Persipal, Minggu (13/2/2022). Dalam foto salah satu pemain Persipal tersungkur setelah kalah duel dengan pemain PSGC. FOTO:ISSRIN ASSAGAF/MS

CIAMIS, MERCUSUAR – Persipal Palu takluk 0-2 dari tuan rumah PSGC Ciamis dalam lanjutan Liga 3 Babak 64 Besar Putaran Nasional, Minggu (13/2/2022). Kekalahan tersebut membuat Persipal gagal melangkah ke babak 32 Besar karena kalah bersaing dengan PS Tanbu Putra yang di waktu bersamaan menang 4-2 atas Gabsis Sambas. 

Hujan lebat yang mengguyur Stadion Galuh Ciamis  setengah jam sebelum kick off babak pertama  mengakibatkan  permukaan lapangan hampi 75 persen  digenangi air. Hal ini membuat pemain-pemain Persipal, khususnya di babak pertama tak bekembang. 

Momentum ini dimaksimalkan pemain-pemain PSGC Ciamis yang sudah terbiasa bermain dalam kondisi lapangan becek. Alhasil serangan frontal PSGC menghasilkan kemelut depan gawang dan disambut sepakan keras Aldi Imron Rosadi di menit ke-6. 

Usai turun minum, Persipal bangkit dan labih agresif dalam mengejar ketertinggalan. Sayangnya kondisi lapangan yang becek membuat taktikal yang disiapkan tak berjalan sesuai skenario. Kondisi tersebut membuat pelatih Yusuf Mardani dan asistennya, Lukman Masiara menginstruksikan bola-bola panjang.  

Persipal sempat menciptakan pola permainan satu  sentuhan  di lini pertahanan PSGC. Sayangnya gol yang ditunggu tak kunjung datang. Justru PSGC yang mengandalkan conter attack berhasil menciptakan peluang. Sepakan keras menyusur tanah Ilham Mahfudzillah di menit ke -62 berhasil menjebol gawang Persipal yang dijaga Haris Rotinsulu. Hingga berakhirnya laga, skor 2-0 tetap bertahan untuk keunggulan PSGC.

Direktur teknik Persipal, Hanafing menilai kekalahan pasukan Yusuf Mardani karena tak bisa mengembangkan permainan. 

“Kita lebih banyak menekana lawan, tapi lawan justru bermain lebih enjoy bermain di lapangam becek, kita tak terbiasa bermain di kondisi lapangan seperti ini . Tapi, saya salut sama performa anak-anak meningkat setiap match,” ujar Hanafing. 

Sementara itu dalam presscon usai laga,  asisten pelatih PSGC, Dicky Jong menyebut Persipal Palu punya kekuatan yang sangat baik. “Sudah kami prediksi bahwa Persipal punya kekuatan  setelah kami melihat dalam dua pertandingan awal. Dan itu kami pelajari dengan mempersiapkan lebih baik lagi. Karena Palu memang kami perhitungkan,” ujarnya. 

Sementara itu manajer tim Persipal, Jely Rompas mengakui  skuadnya sudah  bermain  maksimal . “Anak-anak sudah bermain luar biasa menurut saya . Mereka bekerja keras dalam kondisi lapangan becek yang memang tidak pernah kita duga,” ungkapnya. CLG

Pos terkait