PALU, MERCUSUAR – Dua tim papan, yakni Garuda Kabonena U17 dan Lende Utama U17 bertemu di laga terakhir LKP 2020, Jumat (13/11/2020). Bukan sebuah kebetulan kalau kedua tim yang belum sekalipun mencatat kemenangan ini “dipaksa” bermain di laga penutup.
Pertandingan kedua tim ini tak kalah menariknya dengan tim yang berlomba menuju puncak kemenangan, seperti Rauf Junior maupun Restorasi FC.
Pada laga ini Garuda Kabonena mengawali laga dengan baik. Organisasi permainan yang ditampilkan tim besutan coach Muhammad Firman tak pernah putus memberikan ancaman ke daerah pertahanan Lende Utama. Meski lebih dominan dalam melakukan tekanan, Garuda Kabonena sulit membongkar pertahanan Lende Utama yang mampu tampil solid, khususnya di lini pertahanan. Laga babak pertama pun berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua, kembali Garuda masih konsisten memberikan tekanan di lini pertahanan Lende Utama. Meski demikian tak ada gol yang mereka buat sampai tiba waktunya Lende Utama memberikan kejutan dengan membobol gawang Garuda Kabonena yang dijaga Muhamaad Syarif Hidayatullah.
Sontekan Rizky Adipura diujung babak kedua yang berbuah gol sudah cukup bagi Lende Utama untuk merayakan kemenangan untuk pertama kalinya sekaligus mendepak Garuda Kabonena ke dasar klasemen.
Coach Muhammad Firman seolah tak percaya dengan kekalahan timnya yang sejatinya lebih dominan menciptakan peluang mencetak gol.
“Putaran pertama adalah pelajaran berharga, hadapi putaran kedua, harus lebih siap dua ratus persen. Kekalahan itu menyedihkan tapi menyerah bukan pilihan dari pemenang,” ujar Firman kepada Mercusuar. CLG