Liga Sulteng Usia U16-U19 Mestinya Bisa Digelar 

askot

PALU, MERCUSUAR – Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Palu, Akram Agus menilai Sepakbola Sulawesi Tengah seharusnya  sudah punya  kompetisi usia muda sejak dulu sehingga bisa menghasilkan tim daerah yang mampu bersaing di level nasional. Hal itu dikatakannya saat menghadiri pembukaan seleksi calon pemain timnas U16 dan U19 di Lapangan Yonif 711 Palu pekan lalu. 

Kepada Mercusuar Akram Agus menyebut Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Tengah  punya kewenangan penuh untuk menggelar liga atau kompetisi usia muda yang sudah diatur dalam AD/ART PSSI.

“Saya merinding melihat semangat anak-anak bertanding demi satu tujuan, yaitu tim nasional. Tapi lebih merinding lagi kalau ratusan anak-anak ini ada dalam satu wadah kompetisi yang bernama Liga Sulawesi Tengah U16 atau U19.Ini akan menjadi kekuatan  Sepakbola kita andai anak-anak itu benar-benar tampil di  Liga Sulteng U16-U19. Dengan melihat animo anak-anak yang begitu banyak mulai dari tingkatam Askab/Askot pada seleksi itu, maka  saya optimis kita akan bisa menghasilkan pemain-pemain yang punya  kemampuan untuk bersaing di level nasional kalau kompetisinya berjalan. Karena secara personality kita punya bakat-bakat bagus,” ujarnya.

Diketahui, dalam dua dekade sejak tahun 2000  persepakbolaan Sulawesi Tengah tak mengalami kemajuan dari sisi prestasi, bahkan cenderung jalan di tempat. Prestasi terbaik Sulteng  hanya bisa tampil di PON Kaltim 2004. Selebihnya selalu gagal.

“Mudah-mudahan pandemic Covid-19 ini berangsur lenyap dari muka bumi  sehingga setelah kongres PSSI Sulawesi Tengah  tahun ini Asprov bisa menggelar kompetisi Liga Sulteng yang kami harapkan,” tutupnya. CLG

Pos terkait