Liga TopSkor Sulteng Berakhir, Tim Juara Bersiap ke Jakarta

LIGA TOPSKOR-e7a15353
Skuad SSB Rauf Junior bersama panitia Liga TopSkor Seri Provinsi Sulawesi Tengah 2022 usai penerimaan piala dan pengalungan medali. FOTO:ISSRIN ASSAGAF/MS

PALU, MERCUSUAR – Tuntas sudah perjalanan panjang Liga TopSkor Provinsi Sulawesi Tengah 2021/ 2022 . Kompetisi yang mulai digelar  pada 25 Desember 2021 tersebut, berakhir pada hari  Minggu 15 Mei 2022 yang ditandai dengan laga final Seri Provinsi U18 antara SSB Rauf Junior menghadapi SSB Garuda Kabonena di lapangan Dharma Putra Kelurahan Tavanjuka Kota Palu yang berkesudahan 2-0 untuk SSB Rauf Junior. 

Sekaitan hal itu, Ketua Pelaksana kegiatan Liga TopSkor Sulawesi Tengah, Mahfud Masuara mengingatkan kepada pemenang di semua kategori untuk mempersiapkan diri, tak hanya skill, namun mental dan juga kesiapan finansial. 

“Satu rangkaian panjang dari proses pembinaan usia dini di Sulawesi Tengah sudah kita mulai dan sudah yang ke sekian kalinya dan menjadi pekerjaan rumah kita, inshaallah di bulan Juni ada empat wakil kita ke Jakarta. Olehnya , tentunya tidak berpuas diri bagi tim yang akan mewakili Sulteng ke Jakarta tentunya segera mempersiapkan diri dengan berlatih yang tekun, serius dan disiplin,” ujar Mahfud Masuara. 

Masuara menambahkan bagi tim juara bisa memanfaatkan pemain-pemain berbakat dari tim lain untuk menambah kekuatan di seri nasional. “Harapan kita bagi head coach  tim pemenang tentunya bisa mengakomodir talenta –talenta pemain di tim lainnya, siapa tahu bisa menutup kekurangan tim di beberapa posisi agar bisa slebih maksimal di ajang Liga TopSkor nasional,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Askot PSSI Kota Palu, Akram Agus mengaku bangga dengan semangat pemain dan pembina SSB dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah yang berperan aktif dalam mengembangkan dan meningkatkan prestasi anak-anak usia dini lewat komnpetisi Liga TopSkor. 

“Secara pribadi dan kelembagaan saya apresiasi semangat para pembina SSB yang tampi di Liga TopSkor. Tapi, bagi pemenang, bermain di level nasional yang terpenting itu adalah stamina harus prima, karena bermain disana mulai pagi, siang dan sore dalam sehari dan memang begitu kompetisi di usia dini. Satu hal yang membuat Liga TopSkor tahun ini  lebih berwarna dan lebih kompetitif  adalah hadirnya tim-tim dari luar Kota Palu, dari Banggai, Banggai Kepulauan, Parigi Moutong dan Buol. Ini membuktikan bahwa  Liga TopSkor menjadi wadah menjaring pemain-pemain muda berbakat dari berbagai pelosok wilayah Sulawesi Tengah.  Semoga tim-tim juara bisa mempersiapkan sejak sekarang, mulai dari pemain hingga bagaimana caranya manajemen mengatur kesiapan dalam pemberangkatan tim ke nasional,” ujar Akram Agus.  CLG

Kategori Usia 14 Tahun:

Juara 1: SSB Labuan Beru (Palu)

Juara 2: SSB Dharma Putra (Palu)

Juara 3: SJS Luwuk (Banggai)

Kategori Usia 16 Tahun 

Juara 1: SJS Luwuk (Banggai)

Juara 2: Mitra Selection (Palu)

Juara 3: SSB Aditama Bahari (Palu)

Kategori Usia 18 Tahun

Juara 1: SSB Rauf Junior (Palu)

Juara 2: SSB Garuda Kabonena (Palu)

Juara 3: SSB Babasalan FC (Bangggai Kepulauan)

Kategori Fair Play 

Usia 14 Tahun : SSB Sausu Raya

Usia 16 Tahun : SSB Rauf Junior

Usia 18 Tahun :  SSB Elang Muda Sigi

Kategori The Best Coach

Usia 14 Tahun : Fahmid Tahr (SSB  Dharma Putra)

Usia 16 Tahun: Nur Jajang (SSB Mitra Selection)

Usia 18 Tahun:  Agung Fitrayanto (SSB  Garuda Kabonena)

Kategori Best Player 

Usia 14 Tahun:  Wahyu (SSB Dharma Putra)

Usia 16 Tahun: Hably (SSB SJS Luwuk)

Usia 18 Tahun: Muhammad  Azak(SSB Rauf Junior)

Pos terkait