PALU, MERCUSUAR — Direktur Liga Topskor Pusat, Yusuf Kurniawan atau lebih dikenal dengan sapaan Bung Yuke, memberikan apresiasi besar terhadap perkembangan sepak bola usia muda di Kota Palu. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri langsung pembukaan Liga Topskor 2025/26 Zona Palu, seraya menegaskan bahwa Palu kini menjadi salah satu daerah yang paling aktif dan potensial dalam melahirkan pemain berkualitas.
Ia menyebut bahwa setiap tahun, tim-tim muda dari Palu rutin berlaga di Liga Topskor Nasional di Jakarta, sebuah bukti komitmen dan gairah kompetitif masyarakat Palu.
Bung Yuke juga menyoroti munculnya pemain-pemain asal Palu yang sukses menembus level nasional.
“Kita tahu figur Witan Sulaiman sangat menginspirasi. Dan sudah ada juga pemain dari Palu, Dimas Adi, yang dulu bermain di Liga Topskor Zona Palu bersama Aditama Bahari. Ia tembus Timnas untuk Piala Dunia U-17. Itu luar biasa,” ujarnya.
Menurutnya, lolos ke Timnas bukanlah hal mudah, karena proses seleksi berjalan ketat dan tidak selalu terjadi setiap tahun.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung pemain muda Rohmat, yang di-scouting langsung oleh pelatih nasional Coach Nova Ariyanto dan Coach Tommy ketika tampil di Liga Topskor Nasional, lalu dipanggil mengikuti seleksi Garuda United U-17 yang merupakan cikal bakal tim nasional.
Bung Yuke menegaskan bahwa seluruh pemain muda Indonesia dari berbagai daerah memiliki peluang yang sama membela timnas.
“Tidak ada pembedaan. Baik kalian dari Jawa, Sumatera, Sulawesi semua sama. Kalian Indonesia. Kalian punya hati yang sama untuk mengharumkan nama bangsa,” tegasnya.
Namun ia mengingatkan bahwa peluang tersebut hanya bisa diraih jika pemain berani bekerja keras dan menantang mimpinya.
“Pertanyaannya: apakah kalian mau bekerja lebih keras? Mau menantang mimpi kalian? Itu yang harus kalian tunjukkan,” tutupnya. CLG
