PALU, MERCUSUAR – The Young Guns, Galara Utama mengunci satu tiket ke babak final Super Soccer 2020 setelah berhasil mengalahkan Gapsi FC di babak semifinal yang berlangsung Selasa (29/12/2020).
Di laga itu, coach Gapsi FC, Fairil sudah harus menarik keluar Defianto di menit ke-8 karena belum sembuh benar dari cedera. Padahal, eks Pra PON Sulteng ini menjadi pemain penting di lini tengah bersama Fikri Adriansyah. Tak hanya Defianto , kiper senior, Moh Idris juga tak kuasa menahan sakit di bahu meski sudah mencoba bermain selama 22 menit dan akhirmya digantikan kiper muda, Tery Kurniawan. Satu pilar penting di lini pertahanan Gapsi FC yang juga tak bisa bermain adalah Ferdiansyah yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Dengan kondisi demikian tak ada yang bisa menjanjikan kemenangan untuk Gapsi FC, apalagi menghadapi barisan pemain muda Galara Utama. Alhasil laga yang sejatinya berjalan seimbang itu berakhir imbang tanpa gol dalam 90 menit dan harus diakhiri di fase adu sepakan pinalti.
“Saya pikir anak-anak cukup baik bermain hari ini dan semua telah bekerja dengan kemampuan yang mereka punya. Walaupun saya harus akui ada beberapa pemain yang tidak maksimal namun kami mencoba memainkannya untuk memotivasi pemain lain. Tapi, ternyata belum bisa maksimal dan akhirnya kami ganti. Namun yang namanya kompetisi harus ada yang menjadi pemenang dan ternyata kami belum beruntung kali ini,” ujar coach Fairil.
Di satu sisi, striker Galara Utama, Dandy mengaku senang timnya bisa lolos ke final. Namun demikian dia meminta pada teman-temannya untuk tetap fokus menjelang tampil di babak final. “Secara pribadi maupun tim saya bersyukur bisa menjadi pemenang di semifinal dan selangkah lagi bisa juara. Kita akan tetap berusaha dan saya berharap teman-teman jangan merasa puas dulu,” ujar Dandy yang mencetak gol penentu di fase adu sepekan pinalti.
Kemenangan Galara Utama 5-4 dari adu sepakan pinalti tersebut juga tak lepas dari aksi kiper kedua, Irfan yang mampu mematahkan eksekutor kedua Gapsi FC, Arbi Trenaldy, sebelum akhirnya Dandy menjadi penentu Galara Utama di kesempatan kelima. CLG