PALU, MERCUSUAR – Sultan Maliqul Mastura tampak sedikit grogi ketika tampil di depan penonton , pemain bola, terlebih yang duduk di kursi tamu undangan yang dihadiri Ketua KONI Sulteng, Kadispora, Kadis Dikbud dan Kapolres Palu dalam acara pembukaan turnamen Sepak Bola Smansa Cup 2022 tengah pekan lalu.
Kapasitas Sultan Maliqul Mastura sebagai ketua panitia pelaksana kegiatan turnamen Sepak Bola antar sekolah ini memang mengharuskan dirinya tampil membacakan laporan ketua panitia.
Putra dari Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura ini menilai siswa berbakat di Sepak Bola justru lebih banyak dikenal saat membela klub, bukan sekolah.
“Minat sekolah –sekolah di Kota Palu dan sekitarnya terhadap cabor Sepak Bola sangat luar biasa. Kita punya banyak pemain usia sekolah yang menurut saya punya kemampuan . Hanya saja mereka jarang membawa nama sekolah saat berkompetisi. Jadi, harapan kami, Smansa Football Cup ini menjadi kebanggaan bagi siswa dalam membela sekolah masing-masing,” ujar Maliqul kepada Mercusuar Kamis (10/3/2022) lalu .
Maliqul Mastura, yang saat ini duduk di bangku kelas XI menyebut Smansa Cup Football edisi pertama ini terlaksana tak lepas dari ide yang muncul di antara anak-anak SMAN 1 penggemar Sepak Bola.
“Awalnya teman-teman yang pemain bola dengan saya juga punya ide buat turnamen sepakbola di Sulawesi Tengah yang antar sekolah, soalnya kalau yang Sepakbola ini kan kalau antar sekolah sedikit yang buat turnament, kan di Smansa baru ini turnament Sepak Bola yang besar,” ujar remaja kelahiran 15 Mei 2005 ini.
Maliqul Mastura berharap Smansa Football tetap eksis meskipun dirinya nanti sudah lulus dari SMAN 1 Palu.”Saya pribadi berharap Smansa Football ini akan menjadi kalender tetap sekolah meskipun nantinya kami sudah lulus,” tutupnya. CLG