PALU, MERCUSUAR – 714/Maroso FC memberi warna di babak 12 Besar turnamen Danrem Cup III 2019 yang berlangsung pada Minggu (30/6/2019). Kemenangan besar 5-0 atas Abadi Talise , salah satu klub legend di Kota Palu menjadi sebuah kejutan walaupun sejatinya Maroso FC adalah termasuk kuda hitam yang siap menendang keras jika tak siap menghadapi kecepatan dan endurance tim asal Poso ini .
Dan Abadi Talise pun menjadi korban Maroso FC lewat lima gol yang dicetak Asrun di menit ke-19’ serta dua gol diborong Mesias masing-masing di menit 56’ dan 77’. Dua gol tambahan Maroso FC disumbangkan Sutran menit ke- 58 yang dilengkapi dengan gol Jenad di menit ke- 74’.
Diantara optimisme membidik kemenangan pada di hari Minggu itu, manajer pelatih Maroso FC, Stevie mengaku terkejut dengan kekalahan telak Abadi Talise. Namun demikian pujian harus diberikan kepada pasukannya yang tampil power full namun humanis.
“Abadi Talise yang saya tahu adalah salah satu tim kuat di Kota Palu dan itu sudah kami rasakan waktu ketemu di penyisiuhan grup Raksatama cup. Kami memang targetkan menang di babab 12 besar ini. Tapi, menang dengan gol banyak lawan sekelas Abadi sangat diluar dugaan. Tapi, dari segi permainan pemain saya bisa menerjemahkan strategi dengan bermain cepat dan itu yang menjadi kunci kemenangan kami. Saya juga apresiasi kepada pemain saya yang tetap berkepala dingin walaupun beberapa kali dilanggar dengan keras,” ujar Stevie kepada Mercusuar.
Striker Maroso FC, Fitran, menyebut timnya berada dalam mental yang bagus menghadapi Abadi Talise. ”Bersyukur dengan hasil ini karena kami bermain kompak dan solid,” ujar Fitran yang berpangkat Sersan Dua.
Di satu sisi, center back Abadi Talise, Febriansyah mengatakan soal stamina yang menjadi salah satu sebab kekalahan telak pasukannya.
“Harus kami akui dan usia tidak bisa dibohongi, kalau kita di lini pertahanan sudah tidak muda untuk menahan kecepatan lawan yang memang punya stamina bagus,” ucapnya singkat. CLG