Masuk Puslatda, Atlet dan Pelatih PON Sulteng di Swab Antigen 

foto 1 puslatda-eed07c51
Foto 1: Atlet Sepaktakraw  Sulteng, Widya Andrini Modjunju menjalani swab antigen sebelum masuk puslatda PON XX . FOTO: ISSRIN ASSAGAF/MS Foto 2: Ketum KONI Sulteng, M Nizar Rahmatu  (kiri)  bersama atlet Canowing, Vebrian Valentino Mola dalam sebuah kesempatan pada acara penerimaan atlet dan pelatih  dari KONI Sulteng ke Satgas Puslatda. FOTO: Dok KONI Sulteng.  Foto 3 :  Imelda Liliana Muhidin

PALU, MERCUSUAR –  Proses registrasi kontingen Sulawesi Tengah untuk  menginap di hotel selama masa Pemusatan  dan Latihan Daerah (Puslatda) sudah dilakukan.  Sebanyak 62 atlet dan 30 pelatih dari 18 cabang olahraga (cabor) yang akan berjuang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua diharapakan sudah mulai serius dalam belatih dalam mewujudkan prestasi terbaik dan tertinggi di PON 2020.

Sekaitan hak itu, Ketua Satuan Pelaksana (Satlak)  Puslatda PON Sulteng, Imelda Liliana Muhidin mengatakan dalam Puslatda tersebut pihaknya akan berupaya mempersiapkan atlit secara maksimal, sehingga dalam PON tahun ini Kontingen Sulteng  dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi.

“Terkait dengan puslatda PON tahun ini,  adalah sebuah gebrakan baru yang dilakukan KONI Sulawesi Tengah di bawah pimpinan ketua umum  bapak Nizar Rahmatu yang menggelar puslatda ini , khususnya tempat tinggal yang disiapkan di hotel berbintang tiga  selama dua bulan. Dengan fasilitas yang luar biasa ini kita mengharapakan para atlet benar-benar berlatih dengan maksimal, apalagi  soal  makanan juga diatur oleh ahli gizi dari RSU Undata, artinya jumlah gizi dan nutrisinya akan sesuai dengan kebutuhan atlet tergantung masing-masing cabor. Selain itu tingkat keamanan menjadi perhatian serius termasuk  antar jemput latihan  yang sudah diatur sedemikian rupa,” ujar Liliana Muhidin kepada Mercusuar, Minggu (25/7/2021).

Politisi Partai Golkar ini menegaskan pula yang tak kalah penting adalah protokol kesehatan  Covid-19 wajib dilakukan dan setiap minggu semua atlet dan pelatih  diwajibkan melakukan  swab antigen.

“KONI Sulteng tak hanya memberikan fasiltas hotel, tapi juga mewajibkan atlet dan melakukan tes urine dan yang paling panting saat ini adalah swab antigen yang harus dijalani minimal setiap lima hari. Inshaallah semua atlet sehat dan kalaupun ada yang terkonfirmasi (covid-19) kita akan siapkan ruangan isolasi mandiri,” ujarnya.CLG/TIN

Pos terkait