Menang Adu Pinalti, Sindue Juara Sepak bola O2SN Donggala untuk Pertama Kali

Pemain Kec. Sindue mengabadikan momen bersama simpatisan usai menang atas Kec Sirenja di babak dinal O2SN Donggala. FOTO: ISSRIN ASSEGAF/MS

DONGGALA , MERCUSUAR – Kecamatan Sindue berhasil menjuarai Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD 2025 tingkat Kabupaten Donggala setelah mengalahkan Kecamatan Sirenja melalui adu sepakan penalti dalam laga final yang berlangsung di Lapangan PS Kabonga Putra, Kecamatan Banawa, Kamis (1/5/2025).

Pertandingan final berlangsung sengit. Kedua tim bermain imbang 2-2 selama waktu normal 2×20 menit. Gol Sindue dicetak oleh Pedro Syahputra dan Didik Alghifari. Sementara Sirenja mampu membalas dua gol yang diborong Moh Alfayed untuk memaksa laga berlanjut ke babak adu penalti.

Dalam drama adu penalti, Sindue keluar sebagai pemenang dengan skor 6-5. Syuqi Alrayyan menjadi pahlawan setelah mencetak gol penentu kemenangan bagi timnya.
Pelatih tim Kecamatan Sindue, Abdul Hafid mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan anak didiknya.

“Anak-anak bermain luar biasa hari ini, penuh semangat dan tidak menyerah meski lawan terus menyamakan skor. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras mereka selama latihan dan kekompakan tim yang terjaga,” ujar Hafid kepada Mercusuar .

“Pinalti selalu soal mental, dan alhamdulillah mereka bisa menghadapinya dengan baik. Syuqi tampil sangat tenang sebagai eksekutor terakhir. Ini pengalaman yang luar biasa untuk anak-anak,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Kecamatan Sirenja, Giffair tetap memberikan apresiasi atas penampilan anak asuhnya meski harus puas sebagai runner-up.

“Kami selalu tertinggal lebih dulu, tapi anak-anak menunjukkan semangat juang tinggi dan mampu dua kali menyamakan kedudukan. Itu menunjukkan karakter yang luar biasa,” kata Gifair.

Ia mengakui bahwa adu penalti adalah situasi yang sulit dan hasil akhirnya sering bergantung pada keberuntungan.

“Kami sudah berusaha maksimal. Kekalahan lewat adu penalti memang menyakitkan, tapi ini akan jadi pengalaman berharga untuk mereka ke depan,” ujarnya.

O2SN SD 2025 ini diikuti oleh 15 kecamatan se-Kabupaten Donggala dengan sistem gugur sejak awal tanpa fase grup. Di babak semifinal, Sindue menyingkirkan Tanantovea, sementara Sirenja mengatasi perlawanan Banawa. CLG

Pos terkait