PALU, MERCUSUAR – Pesilat Kabupaten Donggala, Zulkifli Malonda sukses menuntaskan rasa penasarannya yang tersimpan selama tiga bulan usai gelaran Porprov VIII yang digelar di Parigi Moutong.
Dalam seleksi atlet Pra PON Sulteng yang digelar di GOR Madani pada Minggu (1/9/2019) kemarin, Zulkifli tanpa ampun menaklukkan Maklon asal Parigi Moutong yang mengalahlkan dirinya di babak 8 besar Porprov Parigi Moutong.
Pada pertarungan di kelas D putra tersebut, Zulkifli bermain penuh percaya diri dengan melepaskan tendangan maupun pukulan ke arah dada dengan power full. Namun yang membuat pria asal Kecamatan Banawa ini unggul telak adalah tehnik sapuan kaki atau yang biasa disebut Jatuhan yang membuatnya mendapatkan poin tinggi sehingga dinyatakan menang mutlak.
Dengan senyum penuh kebahagiaan, Zulkifli Malonda atau biasa dipanggil Kifli menyebut kemenangannya berkat latihan keras dan instruksi pelatih.
“Ketika tahu saya akan bertemu dia di seleksi ini, maka semangat saya untuk menang beribu kali lipat. Karena saya penasaran saja dengan dia. Penasaran yang saya maksud disini tentunya untuk memotivasi saya agar lebih keras lagi berlatih. Dan alhamdulillah Allah memberikan kesempatan buat saya kali ini,” terang Kifly kepada Mercusuar usai pertandingan di GOR Madani.
Meski dirinya keluar sebagai pemenang, namun Kifli belum menjamin tempatnya di Puslatda IPSI akan aman. “ Alhamdulillah bisa menang hari ini . Tapi soal apakah masuk dalam tim inti Pra PON atau tidak, itu urusan dari IPSI Sulteng, yang penting saya sudah menyelesaikan tugas saya dan bisa pulang ke Donggala dengan tenang,” tutupnya. CLG