PALU, MERCUSUAR- Timnas Indonesia dibawah racikan opa Shin Tae-yong terus membuat gebrakan dengan permainan kelas dunia. Ini bukan basa- basi yang dimunculkan lewat opini menghibur diri. Tapi, fakta itu jelas bahwa level permainan Witan Sulaeman dkk perlahan namun pasti melesat tajam.
Memang turnamen Asian Cup U23 tak masuk hitungan federasi Sepak bola dunia FIFA, tapi paling tidak dengan kekuatan 80 persen skuad senior di U23 ini bukan tak mungkin mimpi menembus 100 besar dunia akan mudah tercapai.
Di Asian Cup U23 ini, Australia (24 FIFA) dan Jordania (71) sudah merasakan hebatnya taktikal ala STY yang sukses dimainkan Garuda Muda, mulai dari build up, bertahan, transisi, dan menyerang.
Lawan Qatar (37), andai tak banyak kontroversi yang cenderung merugikan timnas, misi komplet STY di group stage menjadi lengkap, tak terkalahkan.
Yang jadi penasaran bahkan tak sabar rasanya publik ingin melihat apakah konsistensi timnas muda kita bisa juga bisa meredam lawan dari Asia Timur seperti Jepang, Korsel, Korut, dan Tiongkok?.
Mari kita nantikan bersama, karena di perempat final sudah menunggu Korsel yang berhasil menundukkan Jepang di perebutan juara dan runer up grup B. CLG