PALU, MERCUSUAR- Memeriahkan ulang tahun ke-75 Republik Indonesia, Milenium Water Park Palu menggelar berbagai lomba olahraga, salah satunya Bina Raga untuk para lelaki di Millenium Water Park, Senin (17/8/2020). Bina Raga yang bertajuk Man Sport Athletic Physique ini diikuti 33 atlet pemula yang datang dari Kota Palu, Donggala dan Tolitoli.
Keluar sebagai pemenang pertama, Rafli dari Milenium Gym Palu, disusul Jhon dari Thor Gym Palu dan juara ketiga diraih Adam Ray dari Dotha Hercules Gym Sirenja Kabupaten Donggala.
Motivator lomba Bina Raga , Wijaya Chandra mengapresiasi antusiasme peserta Man Sport Athletic Physique yang tak hanya dari Palu.
“Lomba Bina Raga ini merupakan cara kami agar olahraga ini semakin disukai kemudian meskipun saat ini dunia masih berada dalam bayang-banyang wabah pandemic Covid-19, tapi pembinaan prestasi di Sulawesi Tengah harus tetap jalan agar nama baik olahraga Bina Raga Sulteng di panggung nasional tetap bergelora. Tak hanya itu, dengan berolahraga tentunya akan meningkatkan imun tubuh agar terhindar dari bahaya Covid-19,” sebut Wijaya Chandra, kepada Mercusuar, Selasa (18/8/2020).
Pria yang lebih familiar dengan panggilan Ko Wi ini secara khusus mengapresiasi skuad Dotha Hercules asal Sirenja Kabupaten Donggala yang meski menggunakan alat-alat seadanya, mampu meraih hasil juara ketiga.
“Peserta Bina Raga ada dari Palu, Tolitoli dan Kabupaten Donggala. Bahkan dari Sirenja Donggala yang hanya berlatih pakai alat-alat fitnes apa adanya seperti dari kaleng-kaleng cat ember yang dicor pakai pipa dan lain-lainnya bisa tampil maksimal dan dapat juara ketiga. Kami salut dengan semangat mereka dalam pembinaan prestasi dan memupuk jiwa sportifitas,” ibuhnya.
Tak hanya Bina Raga yang dilombakan pada even tersebut. Fun Aerobik, Salsa ,Zumba juga mendapat sambutan yang luar biasa dari peserta yaang berjumlah sekira 500 peserta.
“Kegiataan ini intinya menjaga imun tubuh yang dilakukan dengan protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun, chamber disenfectan, thermogun, jaga jarak peserta dan wajib pakai masker bagi yang tidak berlomba. Bahkan untuk lomba makan krupuk, pakai sarung tangan untk memasang krupuknya. Tali untuk tarik tambang di disinfektan. Semua itu tentunya untuk kesehatan dan keselamatan para peserta,” tutupnya. CLG