PALU, MERCUSUAR – Minggu terakhir sebelum keberangkatan ke Papua, atlet paralayang Sulawesi Tengah (sulteng) melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) di bukit Sibedi Sigi Kecamatan Marawola guna menyempurnakan sentuhan-sentuhannya pada Pade dan melakukan penyegaran atlet.
‘’Selama ini kami di Pusltada kadang tidak stabil, jadi Minggu terakhir ini kita sudah fokus pada titik paling terkecilnya, untuk nomor akurasinya.’’ kata pelatih kepala Paralayang Sulteng, Asgaf Umar kepada Mercusuar di tempat latihan, Jumat (17/9/2021).
Meski demikian Asgaf Umar memuji progress atletnya yang mengalami kemajuan pesat. “Kemajuan para atlet luar biasa mereka lebih stabil selama satu Minggu terakhir ini. Saya tekankan atlet untuk lebih fokus konsentrasi dan tentunya stabil ketika menginjak Pade, karena kalau tidak stabil sulit untuk meraih yang terbaik,” jelasnya.
Asgaf Umar menambahakan bahwa venue pertandingan di PON XX belum pernah dijajaki dan hanya melihat dari foto. “Belum diketahui (venue) dan belum pernah sama sekali ke sana, belum ada bayangan cuma informasi dari foto, tempat pendaratannya agak sedikit menyekung jadi sudah di pastikan troublenya cukup kuat,” jadi intinya kita belum tahu situasi lokasi di PON seperti apa.’’ kata Asgaf
‘’Semua lawan yang kita hadapi nanti berat semua tidak ada yang ringan. Semua kerja keras apalagi atlet-atlet yang nasional seperti dari Jatim, Jabar, termasuk tuan rumah dan ada beberapa atlet nasional. Semua berat tetapi peluangnya tetap ada, karena ini tempat baru belum ada yang pernah terbang disana. Dan Target kita nanti podium, inshallah targetnya kita emas,’’ tutupnya. MG1