Minim Dana, Donggala Hanya Kirim Cabor Pilihan

DSC_0097_1

PALU, MERCUSUAR – Rapat koordinasi pemerintah Kabupaten Donggala  terkait kesiapan cabang olahraga yang akan diikutkan  di Porprov 2019 berlangsung pada Jumat (19/4/2019) pagi.     

Kegiatan yang dilaksanakan Wisma Donggala tersebut dihadiri Sekda Donggala,  pengurus –pengurus cabor dan beberapa OPD, antara lain Kadis Pariwisata, Kepala Bappeda, Satpol PP, Kadis Ketahanan Pangan, termasuk Pelaksana Tugas Karateker KONI Donggala. Pada kesempatan tersebut dilakukan juga pelepasan tim Sepakbola Porprov Donggala dan penyerahan perlengkapan tanding cabor Sepaktakraw.

Sekda Donggala,Aidil Nur dalam sambutannya berharap para atlet Donggala tetap semangat meraih prestasi terbaik ditengah kekurangan  akibat bencana yang menimpa September tahun lalu.“Sebagai daerah yang ada di Sulawesi Tengah kita diharapkan turut berpartisipasi di Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah yang kedelapan di Parigi Moutong. Waktu yang kita siapkan untuk megikuti even ini sangat-sangat terbatas. Seyogyanya kegiatan Porprov ini dilaksanakan pada tahun 2018 kemarin, berhubung daerah kita ditimpa musibah sehingga digeser ke tahun 2019. Sehingga kesiapan-kesiapan yang kita lakukan baik dalam bentuk pelatihan untuk semua cabor sempat tertunda. Namun kita harapkan atlet-atlet tetap semangat dan kita beri support  agar adik-adik kita bisa meraih prestasi sebagaimana yang kita harapkan,” terang Aidil Nur.

Sementara itu Wakil Bupati Donggala, Moh Yasin, menyebut pembahasan soal Porprov luput dari penganggaran pemerintah daerah akibat bencana alam dahsyat September tahun lalu.

 “Pada saat pembahasan anggaran terjadi gempa bumi dan akhirnya ditunda (pembahasan anggaran) dan setelah beberapa hari setelah gempa baru diadakan lagi pembahasan kurang lebih dua minggu setelah bencana itu. Karena kondisi  itu pula beberapa kegiatan penting,seperti Porprov,STQ,MTQ itu luput dianggarkan oleh pemerintah daerah. Setelah ditetapkan APBD nya,baru kita tahu bahwa tidak ada anggarannya semua, termasuk STQ yang kita kuti di Morowali Utara,”ucap Yasin.

“ Tapi, kita tidak patah semangat dan tetap berjuang dan berbuat,makanya  kita melakukan pertemuan dengan pimpinan  beberapa cabor, dan kita tidak semua mengirimkan cabor ke Parigi,hanya cabor-cabor yang siap dan cabor yang berpotensi menyumbang medali,” ujar Yasin mengakhiri.CLG    

Pos terkait