MERCUSUAR –MotoGP Spanyol punya kenangan bagi Valentino Rossi karena The Doctor untuk pertama kalinya naik podium di kelas primer yang saat itu masih bernama 500cc pada seri tersebut.
Rossi datang ke Sirkuit Jerez dengan torehan hasil yang kurang memuaskan di tiga seri awal. Rossi gagal finis di GP Afrika Selatan dan GP Malaysia serta hanya finis di posisi ke-11 di GP Jepang.
Padahal Rossi datang ke kelas 500cc dengan sorotan besar seiring statusnya sebagai juara dunia 250cc. Di GP Spanyol, Rossi akhirnya bisa menunjukkan potensinya sebagai pembalap terhebat di era berikutnya.
Tampil baik dibandingkan tiga seri sebelumnya, Rossi akhirnya bisa finis di posisi ketiga pada akhir balapan GP Spanyol. Rossi finis di belakang Kenny Roberts Jr dan Carlos Checa.
Setelah meraih podium di Spanyol, grafik permainan Rossi meningkat dengan catatan tiga podium di empat seri plus merebut gelar juara pertama kali di GP Inggris.
Di paruh kedua GP 2000, penampilan Rossi makin gemilang. Ia selalu naik podium kecuali di GP Valencia. Kesalahan-kesalahan di awal musim turut berpengaruh pada posisi akhir Rossi yang harus puas di peringkat kedua.
Rossi mengumpulkan 209 poin, kalah 49 angka dari Kenny Roberts Jr. yang jadi juara dunia 500cc pada 2000.
Rossi yang menjelma jadi pembalap yang lebih matang mampu tampil jauh lebih garang di musim berikutnya. Ia merebut gelar juara dunia pertamanya di kelas paling premier pada Grand Prix 2001.
Rossi terus menunjukkan kegarangannya dan berhasil mengoleksi tujuh gelar di kelas premier (500cc/MotoGP). Khusus untuk MotoGP Spanyol, Rossi juga jadi penguasa dengan tujuh kemenangan di kelas premier dan sembilan kemenangan secara total. CNN