Muhammad Reyhan,  Pilih Karate Daripada Sepak Bola

muhammad Reyhan-a1735108

PALU, MERCUSUAR – Orang tua mana yang tidak ingin melihat anaknya berprestasi. Segala macam cara dilakukan  agar sang anak bisa meraih cita-citanya, termasuk yang dijalani Muhammad Reyhan, salah satu calon peserta didik baru di Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Smanor Tadulako. 

Reyhan sudah pernah mencoba memilih Sepak bola sebagai olahraga yang bisa mendatangkan prestasi. Bahkan remaja berpostur tinggi 175 dan berat 60 kg ini pernah tampil bersama tim Sepak bola pelajar Sulteng di kejuaraan nasional Piala Fossbi yang digelar Cirebon dan Kuningan Jawa Barat. 

Namun, tampaknya  Reyhan harus realistis, bahwa prestasinya ada di Karate, bukan di Sepak bola. “Saya mencoba hal baru saat itu menjadi pemain Sepak bola karena mungkin faktor lingkungan. Tapi, ternyata naluri menjadi karateka membuatku harus kembali ke basic bahwa saya memang lebih cocok di Karate,” ujar Reyhan di sela-sela seleksi, Selasa (6/6/2022). 

”Sebagai orang tua, tentunya kami ingin melihat anak-anak bisa berprestasi, yang pasti kami tak memaksakan keinginan pada anak, yang kami harapkan adalah anak bisa menjadi kebanggaan daerah dan kebanggan orang tua, itu saja ujar Hermansyah, ayah Reyhan. CLG 

Pos terkait