Nizar Rahmatu Pendaftar Pertama Balon Ketum KONI Sulteng

NIZAR RAHMATU

PALU, MERCUSUAR – Nizar Rahmatu bersama timnya menjadi orang pertama yang datang ke sekretariat Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon ketua KONI Sulteng. Nizar Rahmatu yang mengenakan stelan kemeja batik diterima langsung Ketua TPP, Edison Ardiles, Kamis (3/6/2021).

“Tahapan dari Musprov sudah ditetapkan TPP dan dari kriteria dari poin satu sampai terakhir kami memenuhi syarat. Jadi, berdasarkan inilah kami akan maju mencalonkan diri sebagai ketua KONI Sulteng. Kalau lalu kami belum ada mendeklarasikan diri untuk maju, tapi hari ini (kemarin,red) kami telah mendaftar dan mengambil formulir untuk maju menjadi bakal calon ketua KONI Sulteng,” ujar Nizar Rahmatu kepada Mercusuar.

Peluang Nizar Rahmatu untuk menang di Musorprov KONI Sulawesi Tengah 25-26 Juni 2021 mendatang dinilai terbuka lebar ketika tersiar kabar ada tiga nama figur yakni, Yunan Lampasio, Farid Podungge dan Anjas Lamatata yang sebelumnya juga bakal mencalonkan diri menjadi ketua KONI justru memberikan dukungannya kepada Nizar Rahmatu.

“Sampai sejauh ini saya belum menerima laporan dari tim yang terkait dengan kabar dukungan itu. Kalau toh ada, secara pribadi kami membuka ruang dan memberikan apresiasi dan memang saya butuh energi itu,” ujar Nizar.

Untuk menang di Musorprov, bakal calon wajib mendapat dukungan suara dari voters. Lalu, sudah berapa pengprov dan KONI kabupaten /kota yang mendukungnya.

“Kalau pertanyaan sudah berapa pengprov yang mendukung , saya belum bisa menjawab karena saya punya tim internal yang mengorganisir saya. Tapi, yang pertama datang bersikap itu adalah ketua Ikatan Motor Indonesia Sulteng yatu Andi Nur Lamakarate dan Husin Alwi yang merupakan keterwakilan dari POBSI, mereke itulah yang meramu dan visi misi kami sama. Mereka sementara bekerja untuk mendapatkan dukungan dari cabang olahraga dan KONI Kabupaten /kota,” jelasnya.

“Inshaallah semoga ini menjadi bagian ibadah saya kepada Allah SWT, bangsa dan negara,” ujar Nizar Rahmatu, “ mengakhiri. CLG

Pos terkait