Laporan ISSRIN ASSAGAF dari Jakarta
JAKARTA, MERCUSUAR – Partai Perindo menggandeng Nosigalo FC Old Star mereka berkunjung ke Jakarta untuk melakukan pertandingan ekshibisi melawan komunitas sepak bola Tunas Betawi Legend. Kedua tampil di Lapangan Latih Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (2/7/2022).
Ketua DPW Partai Perindo Sulawesi Tengah, Mahfud Masuara menyebut partainya melakukan pendekatan lewat event olahraga.
“Kita punya tujuan secara bersama menjadikan Partai Perindo sebagai partai yang inklusif sebagaimana arahan dari ketum DPP Bapak Hary Tanoesoedibjo,” ujar Mahfud Masuara kepada wartwan di Jakarta Internasional Stadium.
Menuju inklusifme, kata Mahfud, salah satu metode yang Partai Perindo gunakan adalah pendekatan melalui ajang olahraga, salah satunya adalah sepakbola, sehingga mereka bisa berada di Jakarta .
Mahfud Masuara menambahkan, berpolitik tak hanya berbicara soal memenangi kontestasi. Tapi, berpolitik juga harus menyajikan edukasi.
“Cara yang paling efektif adalah melalui media olahraga dan meski saat ini sudah tidak lagi umur-umur yang prestasi, minimal sehat itu penting. Sebab, berpolitik kalau tidak sehat non-sense, mana mungkin bisa mengurus rakyat mengurus diri sendiri aja susah,” katanya.
Dalam laga yang menggunakan sistim empat babak tersebut, Perindo Nosigalo takluk 2-3. Kendati demikian, kedua tim bermain sangat serius dalam durasi permainan 4X 25 menit.
Pelatih Perindo Nosigalo FC Old Star, Imam Sujatno, kepada Mercusuar mengakui pihaknya mendapat perlawan ketat dari Tunas Betawi di laga yang dimainkan di lapangan latih dua JIS.
“Ini laga yang menurut saya sangat luar biasa. Meski rata-rata kami berusia antara 45-50 tahun, tapi permainan berlangsung tidak dalam tempo sedang. Bahkan sangat serius sekali,” ujar Imam. CLG