PALU, MERCUSUAR- Sekretaris Umum ( Sekum) KONI Sulawesi Tengah, Husin Alwi, menutup kejuaraan Sumpit yang dilaksanakan oleh masyarakat Kawatuna Mamara I dan Mamara II, Minggu (5/6/2022).
Kejuaraan olahraga tradisional yang digelar di Lapangan Tembak Mamara II Jalan Gunung Bulili, Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu ini diikuti oleh masyarakat perwakilan Kota Palu, Sigi dan Parigi Moutong dengan jumlah perwakilan peserta sebanyak 25 orang.
Sekum KONI Sulteng, Husin Alwi mengapresiasi atas suksesnya pelaksanaan lomba tradisional sumpit yang diinisiasi oleh masyarakat ini. ” Ini pertanda bahwa masyarakat masih peduli terhadap kebiasaan pendahulu yang gemar menggunakan sumpit sebagai keahlian dalam berburu selain menjadi peletak dasar pelestarian adat serta budaya leluhur, kegiatan ini juga sebagai bentuk mempererat silaturahim sesama warga bahkan lintas Kabupaten Kota. Kedepannya KONI Sulteng akan mengelaborasi event seperti ini untuk bisa dipertandingkan di tingkat provinsi,” ucap Husin Alwi.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana, Imran, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari masyarakat yang merindukan pelestarian budaya sumpit yang dulunya digeluti oleh para leluhur. ” Sekiranya lomba olahraga tradisional ini bisa diperlombakan sampai ke tingkat provinsi, selain sebagai bentuk pelestarian budaya yang semakin tergerus dengan perkembangan zaman juga sebagai bentuk mempererat tali silaturahim antara masyarakat adat di Sulteng,” tandasnya.
Olahraga tradisional Sumpit, selain untuk mengasah keahlian menggunakan alat tradisional sumpit juga sebagai bentuk pelestarian budaya yang mulai ditinggalkan kelompok pemuda dan masyarakat. */CLG