PALU, MERCUSUAR- Pelatih Paralayang Sulawesi Tengah, Asgaf Umar memastikan skuadnya tetap melakukan try out di Papua, tempat pelaksanaan PON XX. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya dalam memaksimalkan target merebut medali di PON XX awal Oktober nanti.
“Sampai saat ini kita tetap menjalani latihan sesuai jadwal dan kita mulai lakukan lebih serius karena ini semua karena dukungan sangat maksimal dari KONI Sulteng ini yang menurut saya ada perubahan yang signifikan dari KONI masa lalu yang berkaitan dengan persiapan PON, walaupun kami akui ini sangat lambat. Tapi, optimisme yang dibangun ketua KONI saat ini saya pikir memberikan harapan besar kepada semua cabor termasuk Paralayang,”
Asgaf Umar juga menegaskan bahwa jadwal try out atau pemusatan latihan timnya di Papua tidak akan berubah. “ “Setahun terakhir ini kami tetap menjalani puslatda mandiri dan terkait puslatda tetap kita lakukan try out di Papua dan ini sifatnya harus, dan paling lambat dua minggu jelang PON kita sudah berada di Papua dalam rangka beradaptasi dengan kondisi di sana. Pak ketua KONI juga sudah menekankan soal try out di Papua ini,” ujar Asgaf .
Sejatinya KONI Sulawesi Tengah sudah melakukan puslatda PON XX sejak enam bulan sebelumnya. Namun kesibukkan dalam mempersiapkan Musorprov membuat program tersebut menjadi tertunda.
“Harusnya kita sudah melakukan puslatda terpusat . Hanya karena persoalan pergantian kepengurusan KONI yang agak lambat sehingga puslatda ini menjadi tersisa dua bulan saja. Tapi, kita dari Paralayang harus tetap memaksimalkan waktu yang ada,” kata Asgaf Umar mengakhiri. CLG
Berikut skuad Paralayang PON Sulteng
ATLET : Ikal Rivaldi (Sigi), Fadli Daeng Salasa (Buol), Taiger Trawan (Donggala), Geri Wowor (Donggala), Miranda Pribaya (Donggala), Mellisa Manueke (Palu)
PELATIH : Asgaf Umar