PASI Sulteng Bicara Strategi di PON Aceh-Sumut

PALU, MERCUSUAR –  PASI Sulawesi Tengah sejauh ini telah meloloskan lima  nomor lomba di PON Aceh-Sumut 2024, yaitu 200 meter (M Sandy), 3000 meter stepplechase (Asnida Aras), 5000 meter dan 10000 meter (Nofeldi Petingko) dan yang teranyar, Marathon 42, 195 km (Nofeldi Petingko). Yang menarik adalah tiga nomor lomba diborong oleh Nofeldi Petingko. 

Sekaitan hal itu, Ketua Harian PASI Sulawesi Tengah, Muhammad Warsita menyebut pihaknya akan mengatur strategi karena jangan sampai PASI Sulteng sampai gigit jari, tak satupun nomor lomba raih medali emas di PON ke-XXI.  

“Kalau bicara peluang (emas), tentu juga bicara strategi karena di PON ini kan entry by name. Jadi, bicara strategi, kita  tidak akan mengorbankan atlet untuk mengejar 3 medali emas sementara satu emas saja setengah mati. Kita akan melihat progress dan akan berdiskusi dengan tim pelatih khususnya pelatih Nofeldi mau fokus di nomor mana. Paling tidak dari 3 nomor Nofeldi yang sudah lolos di kualifikasi kita akan terget satu medali emas,” terang Warsita, Senin (22/5/2023).

“Dalam persiapan ini kita sangat mengharapkan dukungan  khususnya dari Sulteng Emas bagaimana kita bisa disupport karena jujur saja selama ini berkolaborasi dengan atlet dan pelatih bagaimana caranya (persiapan) ini tetap berjalan sesuai dengan rencana,” tambahnya.

Selepas BK PON Marathon tersebut, PASI Sulteng masih akan menurunkan atletnya di Jateng Open, Porwil Sumatera, Popnas, Pomnas  maupun Kejurnas di Solo, tapi tanpa Nofeldi Petingko.

“Mudah-mudahan kita juga akan mengirim (atlet) tapi bukan lagi Nofeldi, mungkin dua orang untuk Jateng Open, yaitu Daniela (400 meter) dan Taufik (Lompat Jauh). Dan di bula Juni kita juga ikut ramai-ramai (di Kejurnas U18, U20, dan Senior) dan tetap  mengistirahatakan Nofeldi karena sudah lolos limit tiga nomor di PON berstatus medali emas, tinggal mengikuti ritme-ritmenya kita akan pilihkan di nomor mana yang tepat, karena ini bicara peluang,” ujar Warsita. 

Warsita menyebut peluang sekarang di lima ribu  meter ada Roby Sianturi, dan Pandu. Di sepuluh ribu meter ada Ricky Simbolon yang baru saja dapat emas Sea Games . “Marathon ini yang kita lihat ke depan karena Agus Prayogo sudah tidak ada (lewat umur), tapi masih ada Imam Mahdi,” tandasnya. CLG

Pos terkait