Pasukan Sulteng yang Gugur Sebelum Opening PON XX

foto 1 PONXX-828e88fa

 

JAYAPURA, MERCUSUAR – Atlet-atlet Sulteng mulai  tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Senin (27/9/2021) kemarin. Beragam hasil mencuat dari aksi perdana duta-duta olahraga Sulteng ini, salah satunya  adalah gagalnya Nisdar di cabor Muaythai. Nisdar yang tampil di nomor seni Waikru gagal melampaui poin atlet tuan rumah  Papua, Bengkulu, Bali dan Sulsel.  

Gagalnya Nisdar lolos ke semifinal  mengejutkan kontingen Sulteng. Ketua Umum Muaythai Sulteng, Edison Ardiles mengakui hasil tersebut membuatnya sedikit kecewa. “Penampilan anak kita Nisdar menurut saya tidak jelek-jelek amat, bahkan menurut saya poinnya itu berimbang. Tentunya juri punya pendapat dan penilaian tersendiri. Padahal kita berharap dengan pengalaman medali emas di PON Jabar dan kejurnas lalu,” ujar Edison di GOR STT Gidi Kabupaten Jayapura.

Hasil kurang menggembirakan juga dialami duet pedayung Sulteng di nomor MC2 1000. Pasangan Abdul Azis dan Febrian Valentino Mola yang berlomba di heat kedua tercecer di peringkat keempat, dikalahkan Jawa Barat, Papua Barat dan Banten  di babak penyisihan.

Terkait penampilan pasukannya, pelatih Dayung Canoeing Sulteng, Derlan mengakui anak asuhnya sudah menampilkan kemampuan maksimal. “Anak-anak sudah berusaha, dan batas kemampuan memang sudah sampai disitu ditambah lagi lawan memang lebih lebih baik,” ujar Derlan.

Selasa (28/9/2021) siang ini, padayung  Sulawesi Tengah akan kembali berlomba di nomor Kayak 4. Tim yang dilatih Sucipto R Badja ini akan menurunkan empat atlet yakni, Ronaldi, Randi Sahrul Gunawan dan Taufik Danduma di nomor 500 meter.  CLG

Pos terkait