PALU, MERCUSUAR- Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tengah menggelar PBSI Goes to School di SMP N 9 Palu, Senin (21/11/2022). Bekerja sama dengan PBSI Palu kegiatan itu turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Hardi, beserta empat perwakilan sekolah di Kota Palu.
Ketua PBSI Sulteng, Gufran Ahmad mengatakan, Goes to School merupakan salah satu program yang bertujuan untuk menjaring sekaligus membina atlet usia dini yang duduk di bangku sekolah.
Menurutnya, PBSI Goes to school akan berjalan selama kurang lebih tiga tahun ke depan bekerja sama dengan GOR Dewata Sport. Pelajar empat sekolah yang memiliki minat di cabor Bulutangkis akan diberikan tempat di GOR tersebut untuk selanjutnya dibina secara berjenjang.
Gufran pun berpesan kepada para siswa agar jangan ragu untuk jadi atlet utamanya pebulutangkis. Sebab menurut dia, pemerintah sudah menyediakan ruang dan menjamin kehidupan para atlet yang berprestasi. PBSI Sulteng, lanjut Gufran mencoba menggali potensi yang ada. PBSI akan menyediakan puslatda yang tingkatnya berjenjang dari lapangan terbuka dulu baru tertutup.
Di tempat yang sama, Kadis Pendidikan Kota Palu, Hardi, berharap lewat progam ini akan muncul bibit pebulutangkis Sulteng untuk berlaga di kejuaraan nasional bahkan internasional. Hardi percaya akan akan lahir Taufik Hidayat baru di Kota Palu. Hardi juga berharap program PBSI Goes to School sebagai tempat mencari bibit unggul di Kota Palu.
Pada kesempatan itu PBSI turut menyerahkan net sekaligus tiang Bulutangkis kepada perwakilan empat sekolah yakni SMP N 9 Palu, SMP N 6 Palu, SMP N 14 Palu dan SMP N 15 Palu. CLG