PALU, MERCUSUAR- Keberhasilan para Pecatur junior Sulawesi Tengah di kejuaraan nasional ke-49 yang digelar di Expo Kemayoran Jakarta dengan merebut 2 medali emas, 1 perak dan 2 medali perunggu disebut Ketua Percasi Sulawesi Tengah, Muhammad Natsir bakal jadi kebanggaan Sulawesi Tengah di masa datang.
“Pastinya kita bangga dan tentunya sangat bersyukur atas pencapaian atlet di kejurnas ini. Artinya olahraga Catur punya potensi menjadi kebanggaan Sulawesi Tengah, “ ujar Ketua Percasi Sulawesi Tengah, Muhammad Natsir saat dihubungi, Kamis (30/3/2023).
Tampil di nomor Catur Klasik, Catur Cepat dan Catur Kilat, medali emas Sulteng disumbangkan Zilla Altofun Nisa (Klasik) U-13, dan Zata Dirayati Adani (Kilat) U-19. Satu medali perak juga direbut Zata Dirayati Adani (Klasik) U-19, dan dua medali perunggu disumbangkan Zacky Diaulhaq (Kilat ) U-19, dan (Klasik). Sementara tambahana satu emas di kelas veteran disumbangkan Tomy Suprianto nomor Catur Kilat.
Secara keseluruhan Kejurnas Catur 2023 ini diikuti enam pecatur Sulteng, yakni Master Nasional (MN) Tommy Supriyanto (veteran), Dr Osgar S Matompo (Open), MN Zacky Dhiaulhaq (U19 tahun), Rafi Firmansyah Wuner (U17 tahun), Zata Dirayati Adani (junior U19 tahun) dan Zilla Altofun Nisa (junior putri U13 tahun).
Dengan total 3 emas, 1 perak, 2 perunggu, posisi Sulteng berada di ranking ketujuh dibawah DKI Jakarta, Jawa Timur, DI Yogjakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah. Kejurnas Catur ini dirangkaikan dengan Rakernas Percasi Sulteng dan Penataran Wasit dan Pelatih. CLG