PALU, MERCUSUAR- Sejak Senin (31/7/2023) lalu Zulkifly Syukur sudah memimpin latihan tim Sepak bola U20 Sulawesi Tengah yang diproyeksikan tampil di Babak Kualifikasi (BK) PON Aceh-Sumut 2024.
Bagi pecinta Sepak bola Sulawesi Tengah, kehadiran bek timnas AFF Suzuki Cup 2010 ini sebagai juru latih tim Pra PON Sulteng sangat diharapkan bisa membawa provinsi 1000 megalith Sulawesi Tengah lolos lagi ke PON setelah hanya jadi penonton selama tiga edisi penyelenggaraan PON sebelumnya, yaitu PON 2012 Riau, PON 2016 Jawa Barat, dan PON 2021 Papua.
Zulkifly Syukur yang terkenal sebegai bek sayap di timnas Indonesia selama lebih kurang 8 tahun mengakui butuh dukungan dari asisten pelatihnya yang nota bene lebih paham karakter pemain lokal.
“Sebuah tantangan dari kami para coaches, artinya dalam proses seleksi ini saya juga butuh masukan dari teman-teman pelatih yang lain karena terus terang dari proses seleksi awal saya memang tidak ada tapi bagi saya tidak ada masalah karena itu sebuah tantangan seorang pelatih . Yang pasti apa yang menjadi keinginan warga Sulteng yang menginginkan kita lolos, tentu akan kita berusaha, bukan hanya saya pribadi, artinya semua yang terlibat dalam internal Pra PON ini harus saling bahu membahu apa yang menjadi target kita,” terang Zulkifly kepada Mercusuar belum lama ini.
Zulkifli Syukur menegaskan lebih memfokuskan permainan kolektif dalam membangun organisasi permainan dan kerja sama tim. “Saya lebih menekankan kerja sama tim dan tidak berfokus pada karakter permainan individu sebagaimana latar belakang saya sebagai pemain belakang, tentunya semua posisi dalam tim saya akan koreksi, terlebih posisi tengah atau depan, semua posisi saya akan koreksi. Memang itu semua perlu masukan dari teman-teman pelatih lainnya.,” tutupnya.