PALU, MERCUSUAR – Musyawarah Provinsi (Musprov) Muaythai Indonesia(MI) Sulawesi Tengah yang dilaksanakan akhir pekan lalu telah memilih secara aklamasi Edison Ardiles sebagai ketua umum MI Sulawesi Tengah periode 2019-2023.
Di bawah kendali Edison, MI tentunya bertekad menciptakan atlet Sulawesi Tengah berdaya saing nasional dan internasional .
Kepada Mercusuar, Edison yang menjabat sebagai kepala sekretariat KONI Sulawesi Tengah mengatakan cabor Muaythai di Sulawesi Tengah sudah ada sejak tahun 2013 sesuai data yang ada di Pengurus Besar (PB) Muaythai Indonesia.
“Sebenarnya olahraga ini sudah ada sejak enam tahun lalu sesuai data dari PB namun kami tahun hanya di kabupaten Morowali dan Tolitoli,” terang Edison di ruang kerjanya, Selasa (22/10/2019).
Secara prestasi, kata Edison, Sulawesi Tengah punya juara Indonesia bahkan menjadi wakil Indonesia ke tingkat internasional di Bangkok Thailand. Sehingga target lolos ke PON pada babak kualifikasi yang akan digelar bulan depan bukanlah hal yang sulit dilakukan.
“Kami tidak muluk-muluk, bahwa di babak kualifikasi Pra PON nanti kami akan berusaha meloloskan atlet sebanyak mungkin dan minimal di PON satu medali emas menjadi target kami,” terang Edison .
“Pemerataan prestasi di semua kabupaten kota akan menjadi program pengprov MI. Diluar itu, kami juga akan mengadakan sertifikasi pelatih dan wasit. Karena kalau sudah ada atlet tapi tidak ada pelatih, atau ada wasit tidak ada atlet dan pelatih , tentunya repot jadinya,” tutupnya. CLG