Pencaksilat Selamatkan Muka Sulteng di Popwil

popwil

PALU, MERCUSUAR – Sulteng  gagal  mempertahankan predikat juara umum Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) V yang akan ditutup hari ini, Senin (3/12/2018). Dengan hanya merebut 8 emas 12 perak dan 4 medali perunggu Sulteng kini berada di peringkat kedua. Tradisi juara umum di ajang Popwil  V ini  pun lepas dirampas Sulawesi Utara.

Hal ini menjadi tanda tanya besar mengingat persiapan telah dilakukan jauh sebelum Popwil berlangsung meskipun sempat terhenti karena bencana alam. Dari 8 emas yang diraih, beruntung Pencaksilat bisa menyelamatkan wajah Sulteng dengan menyumbang 7 medali emas.

Apakah metode latihan atapun rekrutmen atlet ke dalam skuad Sulteng yang menjadi salah satu sebab kegagalan mempertahankan supermasi tersebut.   Sejauh ini  belum ada pakar ataupun pengamat olahraga yang  memberikan tanggapan serius atas kegagalan atlet pelajar Sulteng.

Sejatinya peluang Sulteng menambah medali emas  bisa   didapatkan jika cabor   Bulutangkis menyertakan Muh. Rizki Alvares di SKO Ragunan. Selain itu  ada Melani Mamahit di pelatnas pratama dan ada juga Imam Wirawan.   Ada juga Della Sinta Gosal di Tenis Meja  yang secara kualitas mempunyai skill diatas rata-rata. Satu nama lagi adalah Witan Sulaiman   andalan timnas Sepakbola Indonesia yang masih tercatat sebagai pelajar di SMA Ragunan Jakarta yang bisa direkrut.  

Namun yang patut dibanggakan adalah capaian cabor Pencaksilat yang meskipun tidak bisa mempertahankan perolehan medali di Papua  dua tahun lalu tapi masih mampu merebut 7 emas 12 perak dan 4 perunggu sekaligus menjaga asa Sulteng agar tidak terperosok lebih jauh di papan klasemen pengumpul medali terbanyak.

Sulawesi Utara  ternyata benar-benar memaksimalkan keuntungan sebagai tuan rumah pada multi even ini. Bahkan Pencaksilat  yang begitu dominan  dua tahun lalu dan menjadi peyumbang emas terbanyak Sulteng, kini berbalik  milik Sulut dengan memborong 13 emas.  CLG

Pos terkait