PALU, MERCUSUAR – Laga antara Kompas Tondo FC melawan Sinar Laut FC di lanjutan Bank Sulteng Aura Football Cup 2025 berlangsung dalam tempo cepat sepanjang pertandingan. Meski sempat tertinggal 0-2, Kompas Tondo mampu bangkit dan memaksakan hasil imbang 2-2.
Di tengah tekanan, pelatih Kompas Tondo, Fauzico Lamarauna, tetap terlihat tenang meski raut wajahnya tak bisa menyembunyikan kegelisahan. Apalagi, di bangku cadangan hanya tersedia tiga pemain saja. Pelatih asal Donggala yang mengantongi lisensi B PSSI Diploma ini pun akhirnya mengambil keputusan penting.
Tanpa banyak pilihan, Zico — sapaan akrabnya — memasukkan Aco, pemain sayap cepat, di menit ke-47 menggantikan Ricky Wugaje yang kesulitan menembus pertahanan lawan.
Pergantian ini terbukti jitu. Hanya berselang tiga menit, Aco langsung menunjukkan pengaruhnya dengan mencetak gol ke gawang Sinar Laut lewat sepakan keras ke pojok gawang, memanfaatkan keunggulan kecepatannya saat bek lawan mulai kelelahan.
“Saya punya stok pemain sangat sedikit di pertandingan ini karena beberapa di antaranya bermain di iven lain. Dua gol yang terjadi di gawang kami cukup mengagetkan karena kesalahan sendiri,” ungkap Zico kepada Mercusuar usai laga.
“Aco memang selalu kami siapkan sebagai opsi di babak kedua. Dia punya kecepatan untuk membongkar pertahanan saat lawan mulai kehabisan tenaga — dan itu yang terjadi hari ini,” lanjutnya.
Hasil imbang ini membuat Kompas Tondo masih harus berjuang di laga terakhir penyisihan Grup C menghadapi Dragon FC.
“Tak ada cara lain, harus menang. Tapi semoga pemain saya bisa tampil lengkap,” tegas Zico, yang diamini oleh manajer tim, Fathur. CLG