Permainan Persipal Belum Maksimal Hasil Analisa Data 

persipal- foto 1-f5241fad
Ketua Harian Persipal Palu, Ronny Tanusaputra dan direktur teknik Persipal, Hanafing dalam satu kesempatan di sela-sela uji coba Persipal versus Persido Donggala, di Banawa. Foto : ISSRIN ASSAGAF/MS 

PALU, MERCUSUAR – Persipal Palu meraih kemenangan dalam laga uji coba jelang tampil di Liga 3 Nasional awal Februari 2022. Menghadapi Persido Donggala di Banawa, Kamis (13/1/2022) petang, Agim Fariansyah dkk menang dua gol tanpa balas lewat sundulan pemain pengganti, Rifaldi dan sepekan keras Muzaik Ramadhan yang bermain di babak kedua. 

Terkait laga tersebut, Direktur Teknik (Dirtek) Persipal Palu, Hanafing mengaku belum puas melihat permainan skuad Persipal yang diarsiteki Yusuf Mardani. 

Taktik melakukan  pressing di tengah ketika lawan masuk dan setelah mampu  rebut bola dengan  cepat menyerang belum tampak pada permainan Persipal seperti yang diinginkan. Hal ini yang  belum dipahami pemain-pemain Persipal di laga ini. 

“Dalam catatan data kita  tak ada peluang di babak pertama, shooting ke gawang pun  hanya dua  dan tidak akurat, melenceng dari target.  Nah, dari analisa itu, kita sudah bisa simpulkan bahwa di babak pertama  memang tidak ada peluang , tak ada penyerangan, jadi hanya berkutat di tengah saja,” ujar Hanafing kepada Mercusuar.

Di babak kedua, setelah melakukan sejumlah  rotasi dengan memainkan pemain muda dan mengganti pemain senior, barulah permainan Persipal mulai tampak maksimal. “ Di babak kedua kita lakukan beberapa pergantian dan taktik kita rubah bahwa ketika hilang bola segera pressing. Dan hasilnya terlihat di babak kedua mulai ada tekanan di pertahanan lawan dan ada beberapa peluang dan terciptalah dua gol,”  terang Hanafing.

Hanafin menyebut fokus pembicaraan  tak boleh level tiga lagi. “Kalau mau lolos (Liga 2), cara main kita harus cara main Liga 2. Kita punya standar dari data statistik, kalau sentuhan tak mencapai 500 untuk standar amatir jangan mimpi ke Liga 2. Makanya kalau mau dapat (sentuhan bola) 500, mobilitas harus tinggi,” jelasnya. 

Untuk bermain di level 2, kata Hanafing, dibutuhkan sentuhan bola  dalam satu menit antara  10 sampai 20 sentuhan . “Tadi ini, hanya antara tiga sampai lima sentuhan saja lalu hilang bola. Berarti permainan lambat karena terlalu banyak mutar-mutar, tidak efektif. Tapi kalau 10 sampai 20 sentuhan dan lawan tidak bisa rebut, inilah permainan Sepak Bola level Liga 2. Barulah nanti diarahkan bagaimana sentuhan bola ini menuju ke depan,” tutupnya. 

Persipal Palu akan kembali mengagendakan uji coba pada Sabtu (15/1/2022) besok di stadion Gawalise. CLG

Pos terkait