Persema Mepanga U17 Juara Tanpa Mahkota

PALU,MERCUSUAR- Persema Mepanga U17 memang gagal menjadi wakil Sulteng ke seri nasional Piala Soeratin U17 untuk pertama kalinya. Langkah tim asal Kabupaten Parigi Moutong ini terhenti setelah takluk 0-1 di babak final oleh Persipal Palu U17 dengan skor tipis,  0-1 hari Minggu lalu, 31 Desember 2023.

Kendati demikian, manajemen Persema Mepanga U17 mengklaim perjuangan  Ketut Rendi Amerta dkk di ajang ini sudah cukup memuaskan bahkan melebihi ekspektasi.

“Piala Soeratin ini adalah mimpi besar anak-anak  yang ingin merasakan atmosfir sepakbola di titik yang  lebih tinggi. Alhamdulillah kita melebihi ekspetasi para pecandu bola ibukota yang  sebagian besar memandang rendah kami  anak-anak dari kampung. 

Tapi, kami membalikan prediksi mereka dengan  semangat pantang menyerah dan tekad mengharumkan nama Persema Mepanga. 

Kami memang gagal jadi juara, tapi kami juara tanpa mahkota.  Kami mendominasi sepanjang pertandingan final hanya saja keberuntunganlah yang  belum berpihak pada kita . Tetap semangat,  tetap berlatih untuk sebuah mimpi yang lebih besar lagi,” ujar Bahtiar Tamar, manajer tim Persema Mepanga U17 usai laga final.

Apresiasi juga datang dari Ketua Umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu  dan Plt Ketua Umum KONI Parigi Moutong Armin Amirudin. 

“Luar biasa permainan anak-anak Persema, meski persiapan yang terbatas namun berhasil menununjukkan permainan yang bagus dan sportivitas tinggi. Alhamdulillah di Parigi Moutong  telah berjalan Sepak bola tarkam di kampung-kampung tiap bulan yang tujuannya untuk menyeleksi pesepakbola berbakat yang bisa membawa nama Sulteng kemudian hari,” kata Armin.

Terpisah, Ketum KONI Sulteng, M Nizar Rahmatu mengapresisai Persema yang datang dari wilayah pantai timur Parigi Moutong yang mampu menembus ketatnya persaingan di ibu kota Sulteng. “Di mana-mana Sepak bola adalah olahraga nomor satu. Geliat Sepak bola ini semakin massif dan kami apresiasi tim dari wilayah pantai timur di ajang Soeratin Cup ini. Tentunya  niat tulus pembina, dan pengurus Persema dalam mengangkat  nama daerah ini patut diacungi jempol. Sepak bola harus maju di Sulteng khususnya Parigi Moutong sampai ke pelosok-pelosok desa,” ujar Nizar Rahmatu. CLG

Pos terkait