PALU, MERCUSUAR– Tiga atlet sepatu roda Sulawesi Tengah (Sulteng) telah memulai latihan mandiri untuk mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024. Latihan mandiri ini dilakukan di halaman parkir gedung Sriti, Kota Palu, sejak selesai BK PON.
“Dari Perserosi sudah mulai latihan semenjak selesai BK PON, secara mandiri. Untuk selanjutnya tinggal menunggu Puslatda. Jadwal latihannya Senin dan Jumat,” kata Tesar Abdul Samad, pelatih sepatu roda Sulteng dalam rilis yang diterima redaksi, Selasa (26/3/2024).
Ada tiga atlet Sulteng yang ikut latihan mandiri yakni Mohammad sadam, Maharani, dan Junaedi. Tesar bilang, berdasar hasil seleksi Mohammad Sadam, dan Maharani dipercayakan untuk mewakili Sulteng menuju PON 2024.
Maharani lolos otomatis setelah meraih perak di BK PON tahun 2023. Sedangkan Salam dipilih setelah diseleksi bersama dengan Junaedi bulan Februari. Junaedi tetap berlatih untuk persiapan event lain.
Tesar Abdul Samad, pelatih sepatu roda Sulteng, mengatakan bahwa latihan mandiri ini penting untuk menjaga performa para atlet sebelum memasuki pemusatan latihan daerah (Puslatda).
“Junaedi join gabung ikut latihan biar performanya tidak turun. Jadi kalau ada even lain atau piala ibu negara Junaedi bisa diturunkan,” ujar Tesar.
Meski latihan berjalan lancar, Tesar bilang, para atlet masih membutuhkan pembaruan peralatan penunjang. Ia berharap hal ini segera terealisasikan agar latihan dan berlaga para atlet bisa tampil dengan maksimal.
“Untuk peralatan komponennya ada beberapa yang perlu diupragde, contoh frame, sepatu, bearing dan roda. Semoga segera terealisasi,” ucap Tesar.
Perserosi Sulteng diketahui berhasil mendapat jatah dua atlet menuju PON Sumut-Aceh 2024. Tiket menuju pagelaran multieven nasional ini dipastikan setelah meraih posisi empat perolehan medali di ajang babak kualifikasi PON di Velodrome Jatidiri Semarang, Rabu (23/8/2023).
Maharani dan Sadam yang merupakan kakak beradik nantinya akan tampil di kelas Sprint ITT 100 Meter dan 200 Meter.*/CLG
