PALU, MERCUSUAR – Manajer tim Persipal FC, Jely Rompas mengaku belum mendapat info resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait dengan perubahan komposisi peserta di babak Playoff Degradasi khususnya di grup J dan K.
“Kita belum ada info resmi dari PSSI dan PT LIB,” tulis Jely Rompas via chat whatsapp, Kamis (23/1/2025).
Diketahui, Komisi Disiplin PSSI lewat Surat Keputusan bertanggal 20 Januari 2025 yang ditandatangani Ketua Komdis PSSI, Eko Hendro Prasetyo, menjatuhkan sanksi kepada Persibo Bojonegoro berupa hukuman kalah 0-3 dari Deltras FC.
PT LIB pun diberikan tugas lanjutan sesuai kewenangannya sebagai operator Liga 2 untuk menangani lebih lanjut , dengan pertimbangan dua opsi.
Opsi pertama berupa pengurangan poin di fase Playoff Degradasi yang saat ini sedang berjalan. Sedangkan opsi kedua adalah pengurangan poin dari total yang telah dikumpulkan oleh Persibo selama penyisihan grup awal.
Jika pengurangan poin diterapkan pada putaran pertama, maka posisi Persibo dalam klasemen grup tiga bisa berubah juga.
Artinya, Persibo yang saat ini berada di peringkat empat grup tiga akan turun ke peringkat enam dengan hanya mengoleksi 12 poin.
Tentunya, hal ini dapat mengubah komposisi grup playoff degradasi di grup K, yang sebelumnya terdiri dari Persipal FC, Persipura Jayapura, Persipa Pati, Persikas Subang dan Rans Nusantara FC.
Sedangkan di grup J terdiri dari Persibo, Gresik United, Persewar Waropen, Persekat Tegal, dan Persiku Kudus.
Keputusan Komdis PSSI ini tampaknya semakin menambah ketegangan dalam kompetisi Liga 2 Indonesia 2024/25.CLG