PALU, MERCUSUAR – Witan Sulaeman kembali jadi starter saat Persija Jakarta menjamu tamunya, Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/25, Sabtu (12/4/2025).
Dilaga ini, kepala Pelatih Persija, Carlos Alberto Pena memasang Witan di lini serang bersama Ryo Matsumura dan Dony Tri Pamungkas dalam formasi 1-3-4-3.
Witan yang belakangan ini mendapat sorotan karena dinilai penampilannya mulai menurun bersama Persija langsung memperlihatkan kualitasnya sebagai penyerang sayap memainkan sentuhan bola-bola pendek dengan pergerakan cepat ciri khasnya.
Paling tidak beberapa aksi pemain kelahiran Palu ini merepotkan pertahanan Persebaya.
Tapi, sangat disayangkan di saat Witan mulai menemukan bentuk permainanya, justru sial menimpanya. Dalam satu momen, Persija Jakarta mendapat celah melakukan serangan dari sisi kiri di menit ke-18. Witan Sulaeman yang berlari kencang menerima umpan menyusur tanah dari Firza Andika.
Kecepatan Witan dalam menyongsong bola operan Firza Andika sudah akurat. Tapi, di saat yang tepat juga bek Persebaya, Slavko Damjanovic sukses menggagalkan serangan tersebut tapi dengan tekel yang cukup keras mengarah ke engkel kiri Witan. Aksi brutal center back Persebaya asal Montenegro tersebut tak ayal membuat Witan terpental dan meringis kesakitan.
Anehnya lagi tak ada VAR, layaknya jika terjadi pelanggaran keras dalam satu pertandingan, VAR wajib jadi alat bantu wasit dalam memutuskan apakah pelanggaran tersebut harus diganjar kartu kuning atau merah.
Usai dirawat medis tim, Witan Sulaeman mencoba bangkit, menahan sakit seolah itu hanya benturan biasa. Karena dia tahu, ini adalah kesempatan baik bahwa Witan dulu telah kembali dan siap bersaing di timnas lagi, apalagi di kursi VIP ada staf pelatih Timnas, Gerald Vanenburg, Ketum PSSI Erick Thohir dan petinggi FIFA, Theodore Giannikos menyaksikan langsung.
Tapi, rasa sakit itu sulit dilawannya. Witan pun memberi kode dengan tangan bahwa Ia menyerah dan minta diganti.
Sialnya lagi, Reyhan Hanan yang mengganti peran Witan tampil gemilang bahkan mencetak gol cantik ke gawang Ernando Ari.
Cepat pulih Witan, masih ada hari esok yang lebih baik, dan pastinya kamu masih yang terbaik di mata para penggemar timnas Indonesia. CLG
