PALU, MERCUSUAR- Sebuah kerugian besaar dialami Persipal Palu Babel United (Persipal BU) saat menjamu tamunya, Persiba Balikpapan dalam laga perdana kompetisi Liga 2 PSSI 2022 Zona Timur di stadion Gawalise, Minggu (28/8/2022) petang. Fajar Handika dkk tak bisa memanfaatkan dukungan penonton yang memenuhi sisi barat stadion dan pada akhirnya hanya mampu berbagi angka , 0-0.
Pada laga tersebut, head coach Persipal, Bambang Nurdiansyah tampaknya mencoba kombinasikan pemain lokal dan pemain luar Sulteng yang baru menyatu sebulan lebih. Sepertinya itu belum memuaskan Banur, panggilan Bambang Nurdiansyah. Alhasil sejumlah pemain dirotasi. Bahkan Rosul Marif yang masuk di menit 27 justru ditarik lagi delapan menit menuju akhir babak kedua.
“Memang kalau main di kandang, rugi kalau cuma satu poin. Tapi, saya apresiasi pemain yang sudah maksimal dengan hasil draw. Harusnya memang tiga poin. Tapi, tidak ada alasan kalau persiapan hanya sedikit,” ujar Banur di sesi presscon.
Babak pertama, kata Banur, di 15 menit sampai 20 menit, pemain Persipal masih segar. Tapi setelah itu menurun. “Pemain sudah berusaha dan memang sulit bagi kita karen kolektivitas dan pengertian pemain satu sama lainnya tidak jalan. Semoga anak anak bisa percaya diri lagi. Jadi, ga ada alasan, ini jadi PR dan ke depan harus lebih baik lagi,” tambahnya
Sementara itu, Head coach Persiba Balikpapan, Ilham Romadona menyebut akan melakukan evaluasi terkait performa pasukannya di laga ini. “Bersyukur kami dapat satu poin. Kami akan lakukan evaluasi pemain karena ada sedikit ketegangan di mana itu hal biasa di pertandingan pertama. Tapi, kami ucapkan terima kasih pada pemain yang telah berjuang,” ujarnya.
Hal senada dikatakan pemain bertahan Persiba, Muhammad Said yang menyebut hasil imbang melawan Persipal adalah sebuah keberutungan. “Bersyukur hasil yang diberikan dapat satu poin , walaupun ada peluang yang tidak bisa diselesaikan. Kita lebih siap, laga berjalan menarik tapi skor 0-0. Kami bermain baik tapi Persipal juga pertahanannya kuat,” tandasnya. CLG