PALU, MERCUSUAR- Tiga hari jelang tampil di Liga 2, manajemen Persipal Palu Babel United (Persipal BU) memperkenalkan skuad terbarunya yang dirangkaikan dengan Presscon bersama sejumlah wartawan di salah satu hotel di Kota Palu, Kamis (25/8/2022).
Pada kesempatan itu Ketua Umum Persipal Palu, Rusdy Mastura turut hadir memberikan sambutan disaksikan antara lain Direktur Persipal Palu, Ronny Tanusaputra dan manajer tim Persipal Palu, Jely Rompas.
Rusdy Mastura mengakui Persipal Palu BU dengan manajemen baru dan atmosfer kompetisi baru mulai belajar bagaimana mengarungi kompetisi profesional Liga 2. “Dengan tekad kuat kita siap untuk menjadi klub profesional. Kita baru mau belajar menuju klub profesional dan tahun ini dilihat kekuatan kita sampai dimana . Tapi, dibawa Bambang (Nurdiansyah) kita harapkan tampil menjanjikan dan semoga bisa naik Liga 1, mari kita sukseskan pertandingan demi pertandingan Persipal tahun ini,” ujar Cudy, panggilan Rusdy Mastura.
Cudy yang punya backround pesepakbola profesional di zamannya tak lupa menitipkan pesan pada pelatih gaya Sepak bola Tiki-taka milik klub Spanyol Barcelona namun ala Persipal Palu. “Saya mau Persipal jadinya gaya (tiki-taka) Barcelona. Main pendek cepat dan kita harapkan Persipal punya ciri khas seperti itu,” pintanya.
Sementara itu, manajer tim Persipal BU, Jely Rompas menyebut seleksi pemain Persipal Palu sudah dilakukan selama sebulan di Jogjakarta. Dari 40 pemain ada 31 orang terpilih sedangkan 19 lainnya dipulangkan.
Dari 31 pemain yang diperkenalkan manajemen Persipal, terdapat 12 pemain non Sulawesi Tengah yang berasal dari pulau Sumatera. Terkait hal itu head coach Persipal BU, Bambang Nurdiansyah mengakui pemain asal Sumatera punya gaya main anak Palu.
“Pemain eks liga 1 banyak diambil ada eks PSM Makassar, Barito Putra dan lain-lain .Tujuannya adalah untuk pembinaan sharing anak- anak di Palu. Pemain Persipal dominasi pemain dari Medan Sumetara karena gayanya hampir mirip dengan pemain Palu.Meskipun target dari manajemen bertahan di Liga 2, namun dengan skill bagus dan bermain dengan hati, kenapa tidak (naik) Liga 1,” ujar Banur, panggilan Bambang Nurdiansyah. CLG