PALU,MERCUSUAR – Laga final Liga Pelajar Piala Menpora U12 tingkat Kota Palu yang digelar pada Sabtu (7/7/2018) sore ini tak hanya menjadi ajang adu skill bocah-bocah SSb Sinar Baiya dan SSb Galara Utama. Laga tersebut menjadi pertaruhan gengsi bagi coach Sinar Baiya, Syamsudin. Pasalnya, coach Sam, panggilan akrabnya, dipercaya akan membesut tim Sepakbola SSb Rajawali Putra U12 di ajang Putra Arisa Junior League 2018 yang digelar di Semarang Jawa Tengah akhir Agustus mendatang.
Diketahui Putra Arisa Junior League 2018 (PajL) adalah turnamen berjenjang kelompok umur kelahiran 2007 dan 2006 yang rutin dilaksanakan setiap tahun
yang bertujuan mengenalkan jiwa sportifitas dalam pertandingan, menjalin kerjasama,mempererat persaudaraan,bersilaturahmi antar SSB dan Memberikan kesempatan kepada pemain binaan SSB untuk berkompetisi sebagai barometer dan evaluasi program latian serta menjadi wadah berkompetisi anak-anak PajL 2018.
“Pertandingan besok (hari ini,red) pasti tidak gampang. Karena lawan saya adalah Galara Utama yang dilatih coach Husen. Kalau bicara head to head, saya masih menang karena dipertemaun terakhir di Nomore Cup dengan pemain yang sama,kami menang. Mudah-mudahan saja prestasi itu bisa terulang kembali,” terang Syamsudin kepada Mercusuar, Jumat (6/7/2018) sore.
Syamsudin yang terkenal konsisten membangun SSb Sinar Baiya menyebut laga final Piala Menpora U12 tak hanya sebagai ajang ceremonial untuk mencari pemenang pertama dan kedua.
Ajang tersebut dijadikan Syam sebagai bahan evaluasi untuk menilai pemain-pemainya termasuk mencermati pemain lawannya yang akan direkrut untuk mengisi beberapa posisi vital ke Semarang.
“ Saya tak hanya mengevaluasi anaka-anak Sinar Baiya, tetapi pemain Galara juga,karena rencanya ada satu dua pemain yang kemungkinan besar akan saya ajak bergabung,” tutupnya. CLG