PALU, MERCUSUAR – Kejuaraan Terbuka Karate yang digelar di GOR Madani resmi dimulai pada Sabtu (22/11/2025).
Wakil Ketua (Waket) MPR RI, Abcandra Muhammad Akbar Supratman membuka secara langsung turnamen yang diikuti sekira 800 an karateka dari seluruh Sulawesi Tengah ini.
“Insya Allah pertemuan pada hari ini bisa memberikan dampak positif terutama untuk perguruan-perguruan karate di Silawesi Tengah,” ujar Akbar.
“Dari sini saya ingin sampaikan bahwa kami selaku pimpinan DPRI tentu juga selaku anggota DPRI di Provinsi Sulawesi Tengah pastinya mendukung karena ini adalah kegiatan yang positif untuk para atlet. Saya ingin menitipkan pesan untuk para atlet. Yang pertama, junjung sportivitas. Yang kedua, harus patuh dan taat pelatih. Yang ketiga, untuk para atlet, untuk para generasi-generasi muda, sesungguhnya untuk tidak terpengaruh dengan narkotika,” harapnya.
Akbar menambahkan bahwa Sulteng dalam 12 bulan terakhir ini menjadi sorotan karena adanya beberapa temuan (narkotika) di Kota Palu dan sekitarnya.
“Tentu kita menginginkan bahwa adik-adik kita, anak-anak kita yang Hari ini kelak nanti bisa menjadi pemimpin, tidak terkontaminasi dengan bahaya narkotika. Kami pun di pimpinan MPR juga setiap kali pertemuan dengan Bapak Presiden, beliau menyampaikan perlu menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar menjaga kondusivitas,” tegasnya.
“Saya yakin pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten atau kota pasti akan mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panitia kejuaraan, Mayor CPM Maryoto menjelaskan, Kejuaraan Terbuka Karate diselenggarakan sebagai ruang kompetisi yang sehat bagi para karateka usia dini hingga senior.
“Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi atlet untuk mengukur kemampuan, meningkatkan mental tanding, dan mematangkan diri di setiap event yang ada,” ujar Maryoto.
Usai pembukaan, langsung ditandingkan beberapa nomor final, antara lain final Kata Beregu antara SMANOR Tadulako melawan Morowali yang dimenangkan Morowali. CLG
