Peserta Tanyakan Peran Ketua PASI yang Tidak Aktif

Screenshot_2018-12-27-08-49-44_1

PALU, MERCUSUAR – Rapat Kerja Provinsi ( Rakerprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulawesi Tengah 2018 di buka oleh Ketua KONI Sulteng yang diwakili Ketua Bidang Organisasi KONI Sulteng, Dr Hasan, Rabu (26/12/2018) di Hotel Parama Su Kelurahan Talise, Kota Palu.

Dalam sambutan tertulis tersebut , Ketua KONI Sulteng meyakini bahwa tujuan rakerprov untuk menggali potensi para pengurus PASI Sulteng yang di proyeksikan ke even yang lebih tinggi.

“ Selaku Ketua KONI, saya berharap kegiatan rakerprov dapat dijadikan sarana konsolidasi program PASI Sulteng sehingga kegiatan ini membawa impac yang positif terhadap pembinaan keolahragaan yang ada di Sulteng “ ujarnya.

Kegiatan tersebut kata ketua KONI diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pembinaan prestasi mengingat para pengurus PASI Sulteng diharapkan akan menjadi  pengurus cabor  yang profesional  yang ada di Sulteng.

Di tempat yang sama Sekretaris PASI Sulteng, Yunus menyebut ada prestasi yang dihasilkan atlet Sulteng  di berbagai even selama 2018. Namun di tahun itu pula roda organisasi PASI berjalan tanpa kemudi dari seorang ketua organisasi PASI.

“ Kami sudah berbuat yang terbaik untuk kemajuan atlet Sulteng dan alhamdulillah bisa meraih prestasi walaupun harus kita akui hingga saat ini roda organisasi berjalan tanpa pemimpin,” ujar Yunus.

Desakan agar segera mencari pengganti Ketua PASI disuarakan beberapa peserta dari utusan pengaman/pengekor PASI pada kegiatan tersebut. Salah satunya Rahman dari PASI Kota Palu.Rahman menilai dirancangnya peran Ketua PASI  Sulteng selama ini dapat diusulkan segera dilakukan penggantian lewat musyawarah luar biasa.

Peserta rakerprov juga meminta untuk dilakukan penyebaran pelatih ke pelosok daerah agar terjadi regenerasi prestasi.

Rakerprov yang berlangsung selama dua hari diikuti 20 peserta utusan pengkab/pengkot dan seluruh pengurus PASI Sulteng periode 2017-2021.CLG.

  •  

Pos terkait