SIGI, MERCUSUAR – PS Pewunu Putra sukses merebut kemenangan pada laga perdelapan final turnamen Sepakbola Moh Hidayat Lamakarate Cup 2019. Pada laga yang dimainkan di lapangan PS Halilintar Pewunu hari Rabu (23/10/2019) petang, skuad yang diarsiteki coach Fadhli Lawido unggul 2-1 atas Baraiko FC lewat dua gol yang dicetak Mohammad Hasse di menit ke-52 dean 70’. Sedangkan satu gol Baraiko FC dibuat pemain pengganti Septian menit ke-75.
Pada laga tersebut aliran bola cepat menjadi warna permainan yang diinstruksikan Fadhli Lawido kepada pemainnya. Namun Baraiko FC yang diperkuat pemain old stars, Andi Tondra dan Iwan Sute masih mampu memberikan perlawanan.
“Sebelum pertandingan saya menginstruksikan untuk bermain dengan pola cepat dengan pertimbangan beberapa pemain dalam tim lawan diisi oleh pemain yang sudah tua.Namun ternyata pada babak pertama lawan masih bisa mengimbangi irama permainan kami, bahkan dua kali gawang kami hampir kebobolan,” terang Fadhli Lawido kepada Mercusuar usai laga.
Hadirnya beberapa pemain muda dalam strategi permainan Fadhli Lawido cenderung belum berjalan sukses.
“Pemain muda yang masih berusia belasan tahun yang saya coba mainkan pada laga ini ternyata masih perlu jam terbang dan belum terbiasa dengan tensi permainan di babak knock out. Artinya tekanan psikologis untuk menang justru membebani penampilan anak –anak sehingga tak jarang bikin kesalahan,” sambungnya.
“Pada babak kedua pola saya tekankan agar pemain depan lebih mementingkan pola permainan kolektif sehingga serangan Lebih variatif terlebih lagi dengan masuknya Apriansyah dan terbukti arah serangan dengan satu sentuhan dari kaki ke kaki dan mengoptimalkan sektor sayap bisa membuahkan hasil yang terbukti dua gol kemenangan kami merupakan proses serangan dari sayap,” sebut Fadhli Lawido mengakhiri.
Di babak perempat final atau delapan besar, Reynaldi Assang menunggu pemenang perandingan Pilar Tangkasi versus Lore. CLG